REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Pasangan kandidat Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, Provinsi Jawa Barat Neneng Hasanah Yasin dan Rohim Mintareja (Nero) mempersiapkan sejumlah materi pembelaan guna mengantisipasi terjadinya gugatan dari kubu pesaing dalam Pilkada setempat.
"Kami siap menghadapi gugatan apa pun. Kalau yang digugat perihal politik uang, saya pastikan tidak pernah ada instruksi demikian dari tim sukses," kata ketua tim sukses pasangan Neneng-Rohim (Nero) Taih Minarno di Cikarang, Senin malam.
Jika di lapangan ada temuan, menurut dia, mungkin itu perbuatan pihak lain yang ingin mencoreng citra pasangan tersebut. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Sukses Pasangan Neneng-Rohim (Nero), Taih Minarno, di Cikarang, Senin malam, menyusul pihaknya tengah memimpin perolehan suara berdasarkan hasil perhitungan cepat versi tim suksesnya, tim sukses kandidat lain, dan lembaga survei.
Pasangan yang diusung Partai Golkar, Demokrat, dan PAN ini dituding unggul karena aksi politik uang yang gencar dilakukan di sejumlah wilayah pinggiran Kabupaten Bekasi.
Sejumlah temuan oleh pasangan lain telah dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Bekasi.
"Kami telah mempersiapkan sejumlah bukti dan argumen yang kuat perihal tudingan tersebut. Bahkan pengacarapun akan kita siapkan jika nanti dibutuhkan," ujar Taih.
Sementara itu, hasil yang diperoleh tim sukses Nero berdasarkan laporan dari saksi-saksi yang memantau di TPS ialah perolehan total suara sebanyak 434.847 atau setara dengan 42,78 persen.
Menyusul di posisi kedua pasangan Sa'duddin dan Jamalulail Yunus (Saja) dengan raihan 305.803 suara (30,09 persen). Ada pun posisi terakhir diduduki pasangan Darip Mulyana dan Jejen Sayuti dengan perolehan 275.602 suara (27,12 persen).
Meskipun penetapan pemenang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bekasi periode 2012-2017 baru akan dilaksanakan pada 18 Maret 2012, Ketua Tim Sukses pasangan Nero Taih Minarno meyakini keunggulan yang terlihat melalui perhitungannya tidak akan jauh berbeda dengan hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
