Jumat 09 Mar 2012 15:42 WIB

Tawuran Pelajar Tewaskan 10 Orang di Bogor

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Karta Raharja Ucu
Tawuran pelajar (ilustrasi)
Foto: inioke.com
Tawuran pelajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tawuran antar pelajar masih menjadi fenomena yang mencoreng dunia pendidikan tanah air. Di wilayah Kota Bogor misalnya, tercatat sudah 10 pelajar yang meregang nyawa dalam lima tahun terakhir.

Ketua Harian Satgas Pelajar Kota Bogor, TB Ruchjani mengatakan, sebenarnya frekuensi terjadinya tawuran yang melibatkan banyak pelajar di wilayahnya relatif rendah. Namun, insiden adu fisik antar oknum pelajar hampir selalu terjadi setiap harinya. Sebagian besar bentrokan tersebut dilakukan pelajar SMK. "Hampir 80 persen. Sisanya pelajar SMA dan SMP," kata dia, Jumat (9/3).

Menurut data Satgas Pelajar, terdapat 60 titik rawan bentrokan di Kota Bogor. Beberapa di antaranya adalah di Jl. Juanda, Warung Jambu, PGB, Sholeh Iskandar dan Kedung Halang. Di titik-titik tersebut, hampir setiap hari ditemui bentrokan antar pelajar. "Terutama pada jam-jam pulang sekolah," beber TB Ruchjani.

Ruchyani mengatakan, kurangnya pengawasan dari pihak sekolah menjadi kendala tersendiri dalam pencegahan aksi bentrokan. Selain itu, minimnya personel Satgas Pelajar juga menyulitkan pihaknya untuk melakukan penindakan ketika terjadi bentrok. "Semua pihak harus berkordinasi untuk menanggulangi persoalan ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement