REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta rencananya menambah 178 unit armada bus Transjakarta tahun ini. Kepala BLU Transjakarta, M. Akbar menuturkan, 178 bus gandeng ini sudah direncanakan akan beroperasi tahun 2012 ini.
Meski begitu, Akbar mengaku belum dapat menyebutkan kapan waktu pasti ratusan bus ini akan mulai beroperasi. Menurutnya, saat ini, pihaknya juga sedang menunggu kepastian dari operator penyedia bus Transjakarta yang sudah membuat kontrak kerjasama dengan mereka.
"Belum tahu beroperasi kapan, karena tergantung dari operatornya. Untuk 66 bus, kita bekerjasama dengan Damri. Jika datang bus dari Damri ini cepat, ya operasional bus tambahan ini juga pasti bisa dipercepat," ujar Akbar, Selasa (28/2).
Akbar mengatakan, pihaknya sudah menandatangani kontrak kerjasama dengan Damri, Januari kemarin. Dari waktu tersebut, BLU Transjakarta memberi waktu 12 bulan bagi Damri untuk dapat menyediakan atau mendatangkan 66 bus gandeng ini. Akbar menuturkan, berdasarkan laporan terakhir dari pihak Damri, dalam waktu dekat ini jadwal kedatangan bus akan diberi tahu kepada BLU Transjakarta.
"Jadi bisa Juni atau Juli, tergantung bus nya sampai kesini atau diserahkan pihak Damri kapan," kata Akbar. Sementara ketika ditanya darimana bus ini didatangkan, Akbar enggan menjawab. Menurutnya, meski sudah mendapat gambaran definitif dari pihak Damri, semua keputusan akhir masih dapat berubah.
Sedangkan untuk 76 bus lainnya, dituturkan Akbar rencananya didapat dari operator swasta lainnya. "Kalau yang ini, lelangnya sudah dari tahun lalu, dan kontraknya sama dengan Damri, Januari kemarin ditandatangani. Begitu pula waktu yang kami berikan untuk penyediaannya. Sama-sama 12 bulan," kata Akbar menambahkan.
Sementara untuk sisa 36 Bus lainnya, rencananya akan diadakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. "Sama, waktu operasionalnya belum diketahui, namun yang pasti sepanjang tahun ini," ujar Akbar lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
