REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Tim SAR gabungan mengupayakan jasad korban longsor di Kampung Padasuka, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor dapat dievakuasi hari Selasa (28/2).

"Kami sudah siapkan semua, mulai dari peralatan untuk menahan pegerakan tanah dan puing-puing. Kita juga sudah mensterilkan lokasi agar tidak terlalu banyak aktivitas yang akan menggangu proses evakuasi," kata Kepala Polisi Resor Bogor, AKBP Hilman.

AKBP Hilman mengatakan, petugas SAR gabungan telah berupaya untuk mengevakuasi korban, mulai dari Senin (27/2) tim SAR telah menemukan posisi korban tertimbun. Hanya saja jasad korban belum dapat dievakuasi, selain karena lokasi yang sempit, medan yang berat juga menyulitkan SAR untuk mengevakuasi korban. Jasad korban berada di bawah puing-puing bangunan rumah yang amruk tertimpa longsor.

Lokasi yang padat, tanah yang labil, membuat pergerakan bangunan dan tanah terus terjadi, sehingga perlu kehati-hatian agar proses evakuasi tidak menimpa petugas.

"Memang lokasi cukup sulit, tubuh korban berada di bawah bangunan tembok-tembok rumah yang masih bergeser setiap kali ada pegerakan yang kita lakukan," kata Hilman.

Sekitar 400 tim SAR gabungan dari TNI, Polisi, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Tagana, PMI, RAPI dan dari unsur lainnya turun melakukan evakuasi dan penanggulangan bencana di posko Kelurahan Gudang.

Peristiwa longsor terjadi, Ahad (26/2) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Sebanyak tiga rumah mengalami longsor karena turap pondasi bangunan jebol. Tiga rumah yang amruk menimpa tiga rumah yang ada di bawahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika