Senin 20 Feb 2012 14:22 WIB

Septia, Jenazah Jembatan Ambruk Ditemukan 20 Km dari TKP

jembatan Cidua di Desa Cibanteng, Ciampea, Bogor yang ambruk pada Ahad (19/2) kemarin.
Foto: vivanews.com
jembatan Cidua di Desa Cibanteng, Ciampea, Bogor yang ambruk pada Ahad (19/2) kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Korban jembatan ambruk di Bogor, Septia Rizki binti Jamal (10) ditemukan sangat jauh dari lokasi kejadian. Septia ditemukan tim penyelamat setelah dilakukan pencarian sejauh 20 Km dari lokasi jembatan ambruk di Desa Cibanteng, Ciampea, Bogor.

Jenazah korban berjenis kelamin perempuan ini ditemukan di Kampung Pagutan, Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Penemuan jenazah korban terjadi sekitar pukul 10.40 WIB. Lalu jenazah dibawa menggunakan mobil Tagana ke Posko Kecamatan Ciampea. Sekitar pukul 13.02 WIB jenazah tiba di Posko dan selanjutnya dibawa dengan ambulan ke RS Leuwiliang untuk diserahkan ke pihak keluarga.

"Korban bernama Septia Rizki atau Tia bin Jamal umur 10 tahun," kata Pengendali Operasi Satkorlak Tim SAR Ma'mun HS, Senin (20/2).

Ma'mun yang juga Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor menuturkan jenazah korban ditemukan di Sungai Cisadane Kampung Pagutan, Rumpin atau sekitar 20 kilo meter dari lokasi kejadian.

Dengan ditemukannya korban ke dua, kini masih tersisah enam korban yang masih dalam pencarian tim SAR.

"Kita berharap hari ini pencarian korban lancar. Minimal tiga korban ditemukan, jadi kita semua lega," kata Ma'mun.

Tia atau Setia Riski merupakan putri dari pasangan Linda Oktaviani dan Jamaludin warga Kampung Pabuaran Cibanteng, RT 04/RW 02 adalah satu dari delapan korban yang hanyut dalam peristiwa jembatan putus di Kampung Pabuaran, Desa Cibanteng, Minggu (19/2) kemarin.

Saat ini tim masih terus mengupayakan pencarian korban dititik-titik mulai dari TKP hingga perbatasan Rumpin dan Tangerang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement