REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Peristiwa pembacokan dua anggota polisi Sektor Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terjadi setelah kedua anggota menggelar razia rutin di kawasan tersebut.
"Kedua anggota ini baru pulang razia, mereka istirahat makan tiba-tiba langsung diserang oleh pelaku," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor, AKP Imron Ernawan, dalam pesan singkatnya Ahad (12/2).
Kedua anggota Polsek Jonggol masing-masing Briptu Sopian anggota Babinkamtibmas Desa Pambuaran Cibadak dan Bripda Ikna anggota Lantas Polsek Jonggol sedang istirahat makan usai gelar razia di Cileungsi.
Pelaku penyerangan berjumlah tujuh orang laki-laki tidak dikenal yang datang dengan menggunakan kendaraan roda dua.
"Pelaku datang menyerang dua anggota saat akan makan usai pulang menjalankan tugas negara. Mereka semuanya menggunakan helm dan masker," kata Kasat.
Selanjutnya kedua anggota Polsek Jonggol tersebut dianiaya. Korban Briptu Sopian mengalami luka cukup serius di bagian dagu sobek, dan kepala sepanjang enam centimeter. Briptu Sopian juga mengalami luka tusuk di bagian punggung belakang selebar enam centimeter. Sedangkan Bripka Ikna mengalami luka bacok di kepala dan luka sobek di jari telunjuk kanan.
"Di lokasi kita menemukan alat bukti sarung samurai yang diduga digunakan pelaku dan selongsong senjata api diduga jenis FN. Pada saat kejadian pelaku sempat menembakkan senjata api," kata Kasat.
Aparat sudah mengerahkan tim untuk mengejar pelaku yang diduga kabur ke arah Cileungsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
