Jumat 10 Feb 2012 22:40 WIB

Kerumunan Warga Sulitkan Evakuasi 'Bus Maut Cisarua'

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hafidz Muftisany
Polisi bersama warga berusaha mengevakuasi bus yang terbalik. (ilustrasi)
Foto: Antara/Maril Gafur
Polisi bersama warga berusaha mengevakuasi bus yang terbalik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Evakuasi korban kecelakaan maut di Cisarua, Bogor masih terkendala kerumunan warga di sekitar lokasi. Kabag Ops Polres Bogor AKP Yudianto mengatakan, saat ini pihaknya terus berusaha mengurai kerumunan massa. "Kita imbau kepada masyarakat lewat pengeras suara agar tidak mendekati lokasi evakuasi," kata dia.

Yudi mengatakan, pihaknya telah berhasil mengevakuasi beberapa kendaraan, yakni dua unit angkot, tiga unit mobil pribadi Nissan Grand Livina, Toyota Avanza, dan Mitsubishi Pajero. Pihaknya juga telah berhasil mengevakuasi bus Doa Ibu yang ikut terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. "Tinggal Bus Karunia Bakti. Kita masih menunggu bantuan mobil derek," ujarnya.

Bus Karunia Bakti yang diduga mengalami rem blong kehilangan kendali dan masuk ke jalur berlawanan. Setelah menabrak sejumlah kendaraan, bus kemudian menerobos sejumlah bangunan di tepi jalan. "Saat ini busnya masih terperosok di halaman rumah warga. Kita cukup kesulitan mengevakuasi karena bus terperosok hingga kedalaman tiga meter. Posisi busnya miring 45 derajat."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement