Jumat 10 Feb 2012 22:29 WIB

Inilah Kronologis Kecelakaan 'Bus Maut Cisarua'

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hafidz Muftisany
Bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta. (ilustrasi)
Foto: www.bus-photo.net
Bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kecelakaan beruntun atau karambol terjadi di Pasar Atas, Cisarua, Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 18.30 WIB. Sedikitnya sebanyak 13 orang tewas, dan diduga masih terus bertambah, karena korban luka-luka berat mencapai 40 orang.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul memaparkan kronologis peristiwa kecelakaan tersebut. Berdasarkan keterangan beberapa orang saksi di tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan diawali dari Bus Karunia Bakti dari arah Puncak Pass menuju Jakarta yang melewati Pasar Atas Cisarua.

Kemudian bus tersebut oleng diduga karena rem blong dan kemudian menabrak empat kendaraan di depannya dan terbuang ke arah kanan. Tidak hanya itu, bus ini lalu menabrak bus Doa Ibu serta beberapa angkutan kota (angkot) hingga terperosok ke samping Bank Mandiri dan menabrak warung pecel lele.

"Kecelakaan ini melibatkan dua bus dan 12 kendaraan lainnya," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul yang dihubungi Republika, Jumat (10/2).

Kendaraan yang terlibat dalam kecekaan karambol tersebut yaitu APV B 8539 MV, Colt Bak F 8641 JN, Kijang D 1582 DF, Colt Bak 8172 WP, Avanza F 1536 SKB, Angkot F 1928 LO, Livina F 1472 HD dan Bus Doa Ibu Z 7588 HB. Selain itu, ada Bus Karunia Bakti, Mits Pajero F 1481 SJD, Angkot F 1972 FD dan tiga angkutan R2.

Dari data sementara, 13 korban tewas dan 40 orang korban luka telah dibawa ke RS Sanatorium Cisarua, Bogor. Sedangkan korban yang berada di RS Cibeureum masih dilakukan pengecekan. Untuk RS Ciawi tidak ada korban yang dibawa ke sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement