Jumat 10 Feb 2012 22:14 WIB

Petugas Masih Evakuasi Kendaraan Tragedi 'Bus Maut Cisarua'

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Hafidz Muftisany

REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Polisi masih mengevakuasi sejumlah kendaraan yang ringsek akibat tabrakan bus maut di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor. Akibatnya, lalu lintas di jalan raya tersebut tersendat hingga lima kilometer.

Sedikitnya terdapat sembilan kendaraan yang rusak akibat tabrakan maut antara Bus Doa Ibu dan Bus Karunia Bakti di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor, Jumat (10/2). Tabrakan itu diduga akibat rem blong bus Karunia Bakti sehingga terjadinya tabrakan beruntun yang menimpa sejumlah kendaraan yang ada di sekitarnya.

Sejumlah kendaraan yang rusak itu di antaranya satu mobil pickup pengangkut sayuran, empat mobil minibus, dua angkutan umum (angkot) dan dua bus maut tersebut.

Korlantas Polri, Ipda Heri mengatakan, kemungkinan masih banyak kendaran sepeda motor yang rusak akibat kecelakaan beruntun ini. Sebab, bus juga menghantam pangkalan ojek yang berada di 100 meter dekat gerbang utama taman Safari.

"Petugas mengalami kesulitan dalam mengevakuasi, karena posisi bus yang terjepit ruko," kata Ipda Heri. Akibat sulitnya proses pengevakuasian, petugas yang mengevakuasi kendaraan datang dari petugas kepolisian terdekat, TNI, Kodam, dan beberapa elemen masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement