Ahad 29 Jan 2012 19:22 WIB

Satu Orang Diduga Terinfeksi Flu Burung

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Chairul Akhmad
Seorang petugas Dinas peternakan melakukan penyomprotan di kandang ayam warga untuk mencegah virus flu burung (H5N1).
Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Seorang petugas Dinas peternakan melakukan penyomprotan di kandang ayam warga untuk mencegah virus flu burung (H5N1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Virus flu burung yang menyebabkan kematian puluhan ekor ayam di Kampung Kayumanis, Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, diduga telah menular kepada manusia.

Ipan Sopian, warga setempat, jatuh sakit setelah mengkonsumsi ayam mati miliknya. Ayam milik Ipan termasuk salah satu dari puluhan ekor ayam yang dinyatakan positif flu burung oleh Dinas Pertanian Kota Bogor.

"Sore hari ayam saya masih segar dan mau makan, tiba-tiba paginya sudah mati. Karena sayang, saya masak saja buat makan. Habis itu malah saya yang sakit," kata Ipan, Ahad (29/1).

Saat memeriksakan diri ke Puskesmas setempat, Ipan didiagnosis menderita flu unggas. Ia diperbolehkan pulang setelah diberi obat. "Katanya kena flu unggas. Tapi sekarang sudah agak mendingan setelah dikasih obat," kata Ipan yang kini telah beraktivitas seperti biasa.

Dinas Kesehatan setempat belum dapat dikonfirmasi terkait penularan virus flu burung terhadap manusia ini. Saat dihubungi, Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kota Bogor, Ratna Diah, tidak memberi jawaban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement