Selasa 24 Jan 2012 05:46 WIB

Kecelakaan Maut Renggut Anak dan Limpanya Siti

Rep: Nawang Fatma Putri/ Red: Didi Purwadi
 Seorang ibu dan putrinya berdoa di lokasi kecelakaan maut di halte depan kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (23/1).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Seorang ibu dan putrinya berdoa di lokasi kecelakaan maut di halte depan kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siti Muqaromah, korban kecelakaan maut di Tugu Tani, tak hanya harus kehilangan sang anak Yusuf Sigit Prasetyo yang baru berusia 2,5 tahun. Siti juga terpaksa kehilangan limpanya akibat mengalami luka cukup serius.

Siti menjalani operasi pengangkatan limpa di RSPAD setelah sempat mengeluh sakit pada bagian perut. Teguh Hadi (31), sang suami yang juga menjadi korban kecelakaan maut, mengatakan istrinya mesti menjalani operasi karena limpanya robek.

"Ada luka di limpanya. Makanya, dia harus dioperasi," ujar Teguh saat ditemui Republika.

Siti tak hanya menderita sakit di bagian perut. Perempuan berusia 30 tahun tersebut juga mengalami patah di bagian kaki dan tangan kanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement