Rabu 18 Jan 2012 19:33 WIB

Asyiik..,Lima SMA di Bogor Dapat Beasiswa dari AS

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Ramdhan Muhaimin
Beasiswa (ilustrasi)
Beasiswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Kabar gembira datang dari kota Bogor, Jawa Barat. Pemerintah daerah kota berjuluk 'kota hujan' itu menjalin kerjasama strategis bidang pendidikan pemerintah salah satu kota di Amerika Serikat (AS), yaitu Saint Louis, Missouri.

Salah satu kesepakatan dalam kerjasama itu, University of Missouri memberikan beasiswa pendidikan kepada siswa-siswa berprestasi dari lima Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bogor. Asiik!

Kepastian beasiswa itu tercapai melalui penandatanganan perjanjian kerjasama (Joint Statement) yang dilakukan di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Selasa (17/1) malam lalu.

Lima sekolah yang terpilih yaitu SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, SMA Negeri 5, dan SMA Negeri 6. Penandatnganan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari proyek sister city antara Kota Bogor dengan Saint Louis, Missouri yang telah berlangsung sejak 2004 silam.

Dalam acara tersebut hadir 19 orang delegasi Saint Louis Sister City yang diketuai Senator Christopher Bond dan diterima oleh Walikota Bogor, Diani Budiarto. Selain pemberian beasiswa, perjanjian kerjasama juga mengadakan pertukaran pelajar antara University of Missouri, Saint Louis dengan lima SMA di Kota Bogor tiap tahunnya.

Beasiswa salah satunya berupa uang kuliah sebesar USD 2.500 per semester kepada siswa-siswi yang beruntung mendapatkannya.

Dengan tercapainya kesepakatan ini, lima SMA di Kota Bogor yang terlibat dapat mengirimkan satu pelajarnya untuk menempuh pendidikan di University of Missouri, Saint Louis. "Ini adalah sebuah lompatan bagi putra Kota Bogor untuk mendapat pendidikan dalam taraf internasional," kata Diani.

Saint Louis-Bogor Sister Cities Committee dibentuk pada awal tahun 2000 oleh Alexander Soetjipto, warga Indonesia yang tinggal di Saint Louis dan Joe Passanise, penduduk asli Saint Louis.

Tahun 2001, Gubernur Missouri dan Menteri Pertanian RI saat itu, DR. Bungaran Saragih, menandatangani kesepakatan kerjasama pembentukan program sister cities. Tahun 2003, ditandatangani nota pengantar antara Walikota Bogor saat itu, Iswara Natanegara dengan Walikota Saint Louis, Charlie Dooley.

Kerjasama ini berlanjut hingga masa kepemimpinan Walikota Bogor Diani Budiarto, dengan ditandatanganinya letter of intent pada tanggal 19 Mei 2007. Kerjasama ini merupakan bagian dari Saint Louis Center for International Relations, sebuah lembaga nirlaba yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Saint Louis yang bertujuan untuk mengembangkan kerjasama sosial ekonomi dengan kota-kota lain di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement