Kamis 05 Jan 2012 17:56 WIB

Setelah Hepatitis, Ratusan Warga Depok Menderita Chikungunya

Nyamuk (ilustrasi)
Foto: antara
Nyamuk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK --- Setelah sempat heboh dengan penyakit hepatitis yang menyerang para siswa di Depok, saat ini ratusan warga Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok Jawa Barat terserang penyakit chikungunya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Hardiono, mengatakan pihaknya telah mendirikan posko kesehatan untuk mengobati warga tanpa dikenakan biaya."Penyebab penyakit tersebut adalah gigitan nyamuk yang membuat badan bentol disertai gatal dan linu," ujarnya, Kamis (5/1).

Ia mengatakan jumlah warga yang terserang penyakit tersebut sebanyak 196 warga dan 70 persen di antaranya sudah sembuh. Penyakit tersebut memang tidak terlalu bahaya namun sangat menganggu aktivitas manusia.

Untuk itu ia berharap warga melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)untuk membunuh jentik-jentik nyamuk.

Sementara itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan untuk memutus mata rantai penularan chikungunya yakni dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)."Warga harus aktif membersihkan lingkungannya agar nyamuk tidak bisa berkembang biak," katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Limo, Mutmainah, mengatakan warga masih mendatangi posko pengobatan chikungunya. Pada Jumat (6/1) masyarakat akan melakukan gerakan serentak memberantas sarang nyamuk di semua lingkungan. "Kalau lingkungan bersih nyamuk tidak bisa berkembang biak," ujarnya.

Wabah chikungunya menyebar ke Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement