Kamis 05 Jan 2012 12:36 WIB

Nenek-nenek Terimpit Saat Antre Busway

Rep: nora azizah/ Red: Endah Hapsari
Antrean di terminal busway
Foto: dok republika
Antrean di terminal busway

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Padatnya penumpang yang hendak menaiki armada bus Transjakarta memicu keluhan. Mereka kesal lantaran tidak ada petugas yang mengatur antrean. Alhasil, pria, wanita, dan lansia mengantre di pintu yang sama."Nenek-nenek disuruh berdesakan begini" ujar Sutinah (53 tahun) ditemui di halte Terminal Kampung Melayu, Kamis (5/1).

Apalagi, saat itu bus Transjakarta Koridor 5 trayek Kampung Melayu-Ancol belum juga datang. Sutinah yang belum lama mengantre harus menerima nasib terdesak-desak. Maklum, saat itu ada lebih dari 30 orang yang mengantre bersamanya. ''Dulu dipisah, tapi belakangan ini cuek saja petugasnya" ujar Lastri (26 tahun), penumpang busway ditemui di halte yang sama.

Petugas busway yang ada hanya berteriak, "Antrean arah Ancol ada tiga pintu!''

Para petugas yang berjaga di pintu antrean tidak terlihat mengarahkan penumpang lansia dan wanita mengantre di satu pintu yang berbeda dengan pria. Saat itu memang tampak ada tiga pintu yang bisa dijadikan antrean.

Busway Koridor 5 merupakan busway gandeng, sehingga bisa memuat banyak penumpang. Antrean lansia biasanya terdapat di pintu bagian depan bersamaan dengan antrean wanita, atau mengantre di tempat penurunan penumpang. Namun di halte Kampung Melayu, ini tidak berlaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement