Kamis 22 Dec 2011 21:08 WIB

Amankan Natal dan Tahun Baru, 50 Intelijen Sipil di Tangsel Disebar

Rep: Lingga Permesti/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG - Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) setidaknya telah menyiapkan lebih kurang 50 orang yang tergabung dalam Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) untuk membantu pengamanan wilayah.

"Kominda di Tangsel berjumlah ada sekitar 50 orang. Tiga orang dari unsur pemerintah, sedangkan sisanya berasal dari masyarakat," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Tangsel Dedi Budiawan, Kamis (22/12).

Keberadaan Kominda, ujarnya, lebih kepada membantu tugas pokok aparat TNI/Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh daerah.

Jumlah tempat ibadah berupa gereja di kecamatan Pamulang dan Ciputat serta Ciputat Timur sekitar 15 unit, sedangkan di daerah Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren dan Setu ada 30 unit. Sedikitnya didirikan posko keamanan di 10 titik lokasi. "Saya harap nanti berjalan aman," ujarnya.

Di sisi lain, Koordinator Lintas Agama Kota Tangsel, Abdul Rozak, mengatakan sudah banyak kelompok yang menyatakan kesediaan untuk membantu pengamanan. Seperti yang telah berjalan pada tahun-tahun sebelumnya. "Tapi ya itu tadi, harus dari pihak gereja yang mengajukan," ujarnya.

Sementara menurut Kapolres Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Imam Sugiyanto, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang akan ikut berpartisipasi mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2012 di Jakarta dan sekitarnya harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat.

"Elemen masyarakat yang akan membantu pengamanan Natal dan tahun baru secara swadaya tetap harus melapor. Keberadaan mereka (ormas) tetap di bawah koordinasi Polres atau Polsek setempat," ujarnya

Khusus di lingkungan gereja, pengamanan akan dipegang langsung oleh polisi. Pengawasan dan pemeriksaan akan menggunakan alat berteknologi canggih dan peralatan lain yang dimiliki Polri.

Langkah ini diambil guna mengantisipasi ancaman yang akan mengganggu kelancaran serta keamanan ibadah. Karena itu, masyarakat diminta untuk selalu berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan mereka sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement