Kamis 15 Dec 2011 16:04 WIB

Lagi, Perampokan dan Perkosaan Terjadi di Angkot

Rep: Nur Farida / Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK – Pemerkosaan dalam angkutan umum kembali terjadi. Di Depok, korban mengalami perampokan disertai dengan pemerkosaan.

Kejadian ini menimpa seorang ibu rumah tangga berinisial RS warga Jalan Raden Saleh, RT 006/06 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Kejadian berawal saat RS yang juga pedagang sayur akan berbelanja ke Pasar Kemiri Muka Depok.

RS menggunakan angkot M26 dimana di dalam angkot terdapat empat pria lainnya. Saat angkot berhenti di lampu merah apotik korban diancam golok, korban mengalami pemerkosaan saat angkot sedang berjalan di Jalan Siliwangi. Setelah kejadian korban dibawa ke Cibinong dan Tol Cibubur.

Korban kemudian ditemukan oleh Patroli Jalan Raya (PJR) Polsek Cimanggis pada Rabu (14/12).PJR Polsek Cimanggis melimpahkan peristiwa yang dialami korban ke Polresta Depok.

Diakui Wakasatreskrim Polresta Depok AKP Hendro Wiyono, angkot yang ditumpangi korban RH bukanlah angkot dengan trayek Depok, “Korban tidak lihat trayek angkot langsung menumpanginya,” ujarnya Kamis (15/12). Diaketahui angkot M26 merupakan angkot dengan rute Bekasi-Kampung Melayu.

Keluarga korban RS hingga Kamis (15/12) menutup diri dan tidak bersedia memberikan informasi apapun. Karena mengalami trauma RS menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Kapolresta Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni menyatakan pihaknya saat ini tengah membentuk tim untuk memburu perampok dan pemerkosa RS, “Tim sudah bergerak memburu pelaku,” ujar Mulyadi Kamis (15/12). Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan tempat tinggal pelaku apakah di Depok atau di luar Depok. “Yang pasti angkot yang digunakan dari luar Depok," katanya.

Dikatakan Mulyadi, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemkot Depok agar angkot dari luar Depok tidak dapat beroperasi di Depok. Selain itu, pihaknya juga tengah menyebar anggota reserse dan intel untuk mengantisipasi peristiwa itu tidak terulang kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement