REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Tak lama berselang kasus kematian dua balita pascavaksinasi program Pekan Imunisasi Polio dan Campak 2011, Dinas Kesehatan Kota Bekasi kembali menerima laporan dua anak di wilayah setempat menderita demam tinggi.
Berdasarkan laporan yang diterima Dinkes kota tersebut, tercatat satu bayi dan satu balita dilaporkan sakit diduga pascavaksinasi, akhir pekan lalu. Kepala Seksi Wabah dan Bencana Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kota Bekasi, Herlia Susilawati, menyebutkan, kasus pertama dialami bayi yang menderita batuk, pilek, dan diare. "Bayi tersebut akhirnya dirawat di Rumah Sakit Rawalumbu," kata dia, Senin (7/11).
Kasus kedua terjadi pada bayi yang mengalami panas tinggi pascaimunisasi. Bayi tersebut, kata Herlia, saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Namun, sejauh ini, Dinkes baru menerima laporan tersebut, dan belum ada penanganan lebih lanjut.
Meski belum memeriksa kondisi bayi dan balita yang dilaporkan sakit itu, Herlia menduga hal tersebut bukan akibat imunisasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
