Jumat 28 Oct 2011 16:39 WIB

Listrik Korslet, Empat Rusun Kelapa Gading Dilalap Api

Kebakaran (ilustrasi)
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Suku Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Jakarta Utara memadamkan api yang berkobar di rumah susun (Rusun) Bermis GAding RW 03/05, Flat D, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (28/10).

Dalam peristiwa kebakaran tersebut, sedikitnya empat rumah susun yang berada di lantai tiga hangus terbakar. Menurut Kasie Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Nurdin Silalahi, kebakaran yang terjadi akibat korsleting listrik.

Sedikitnya 10 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. "Lokasi kebakaran berada di kompleks perumahan Bermis Kelapa Gading. Api berasal dari korsleting listrik kipas angin," ujar Nurdin.

Kobaran api yang menjalar disaat warga sedang shalat Jumat. Angin kencang membuat api cepat menjalar. Dikatakan Nurdin, api berasal dari lantai tiga. "Penghuni rumah saat kejadian memang menyalakan kipas angin," ujarnya.

Diduga api berasal dari kipas angin yang dipasang. Dalam peristiwa tersebut, penghuni rumah susun panik melihat api yang membumbung tinggi. Warga bergotong royong memadamkan api dengan menyiram menggunakan ember. Akhirnya api pun dapat dipadamkan dalam waktu 30 menit. "Saat ini kondisi lokasi kebakaran sudah aman," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RW 05, Sri Nuryati (59) saat ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, api menjalar dengan cepat dibagian atas rusun yang berlantai tiga tersebut.

Api berasal dari rumah Ny. Ning Santoso ketua RT 08. Saat kejadian, pemilik rumah yang sekaligus ketau RT tersebut sedang memasak. "Siang itu memang anaknya menyalakan kipas angin. Ditinggal sebentar untuk shalat Jumat," ujar ketua RW.

Namun tiba-tiba api menyala. Warga pun panik dan akhirnya pihak Sudin Kebakaran dihubungi. Tak lama berselang, saat warga berusaha memadamkan api, petugas datang. Api pun dapat dengan cepat dipadamkan.

Kini warga korban kebakaran ditampung di Posyandu dekat kantor RW. Untuk itu, Sri pun akan mengimbau warganya agar tidak menyalakan kipas angin terlalu lama maupun meninggalkan rumah dalam kondisi listrik tidak padam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement