Senin 24 Oct 2011 14:33 WIB

Gawat... Ratusan Hewan di Tangsel Disinyalir Rabies

Rep: Lingga Permesti/ Red: Djibril Muhammad
Hewan kurban
Foto: Musiron/Republika
Hewan kurban

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bidang Peternakan mencatat ratusan hewan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disinyalir terkena rabies. Meski demikian, hingga kini, permintaan vaksinasi terhadap hewan peliharaan di kota ini masih sangat kurang.

Akibatnya, Pemkot Tangsel hanya memberikan sedikit perhatian terhadap anggaran vaksinasi rabies ini. "Karena kurangnya permintaan vaksinasi rabies terhadap hewan, maka anggaran untuk vaksinasi juga sangat minim" ujar Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangsel, S.S.Nugraheni, Senin (24/10).

Menurut Nugraheni, pada tahun ini, jumlah warga yang meminta vaksinasi terhadap binatang masih sangat kurang. "Yang jelas untuk tahun ini binatang yang vaksinasi rabies tidak sampai mencapai puluhan," kata Nugraheni.

Sementara binatang yang divaksinasi tersebut kebanyakan adalah anjing, kucing dan kera. Ketidaktahuan masyarakat mengenai vaksinasi rabies menjadi salah satu penyebab kurangnya kesadaran warga dalam memvaksin peliharaannya.

Padahal menurut Nugraheni, warga dapat memvaksin hewan peliharaannya di Dinas Peternakan setempat. "Selama ini warga tahunya vaksin binatang hanya di pet shop, padahal disana harganya sudah pasti jauh lebih mahal," ujarnya.

Untuk vaksinasi di Dinas peternakan sendiri, petugas tidak mematok harga khusus. Hanya saja, si pemilik hewan harus membeli vaksin yang dibutuhkan, sebab dinas peternakan tidak memiliki stok yang lengkap mengingat terbatasnya anggaran.

Sedangkan untuk tenaga dokter yang melakukan vaksin, dinas peternakan memberikannya secara gratis. "Warga hanya mengganti harga vaksin saja, sedangkan tenaga dokternya gratis," ujar Nugraheni.

Meski tidak menganggarkan vaksin untuk hewan, namun dinas peternakan memastikan pihaknya memiliki stok obat-obatan untuk binatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement