REPUBLIKA.CO.ID,TAMBORA - Badan Amil Zakat, Infaq dan Sadaqah (Bazis) Jakarta Barat menyerahkan bantuan dana bagi para siswa dan guru yang kurang sejahtera. Camat Tambora, Isnawa Adji, mengatakan bantuan dana sebesar Rp 373.580.000,- tersebut merupakan pengumpulan zakat, infaq, dan sadaqah tahun 2010 lalu.

Bantuan dana tersebut diserahkan kepada 683 siswa yang kurang mampu, 82 guru ngaji, 203 guru honorer, dan 53 penjaga masjid. "Masing-masing siswa, guru, maupun penjaga masjid mendapatkan bantuan dana antara Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu," katanya di Tambora, Rabu, (21/9).

Bantuan dana bagi siswa yang kurang mampu, ujar Isnawa, diharapkan bisa digunakan untuk membayar sekolah, membeli buku, maupun seragam. "Walaupun tidak banyak, setidaknya bisa sedikit meringankan beban orang tua mereka," ujarnya.

Sedangkan bantuan dana untuk guru, terang Isnawa, hanya diperuntukkan bagi guru ngaji maupun guru honorer. Sebab, mereka kesejahteraannya masih kurang. Padahal, jasanya mencerdaskan anak bangsa perlu dihargai.

Terlebih lagi guru ngaji dari mushola ke mushola, mereka tidak mendapatkan gaji dari kementerian agama karena bukan PNS. Paling hanya mendapatkan bayaran seikhlasnya dari orang tua murid-muridnya yang tentu saja tidak seberapa. "Makanya, Bazis memperhatikan kesejahteraan mereka melalui bantuan dana tersebut," terangnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika