Senin 19 Sep 2011 16:48 WIB

Kapolrestro Jakarta Selatan Janji Usut Penganiaya Wartawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Imam Sugianto berjanji akan mengusut tuntas peristiwa pemukulan terhadap wartawan yang diduga dilakukan pelajar SMA 6 Bulungan. "Kita akan proses siapa pun yang terlibat pemukulan terhadap wartawan," kata Imam di Jakarta, Senin.

Imam mengatakan pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang terlibat penganiayaan, termasuk jika pelakunya merupakan anak dari anggota kepolisian. Perwira menengah kepolisian itu, menyebutkan siswa SMA Negeri 6 yang menjadi pelaku pemukulan bertemu wartawan sebagai korban difasilitasi kepolisian dan pihak sekolah.

Kejadian berawal saat seorang fotografer harian Media Indonesia, Panca Syurkani berunjuk rasa di depan SMA Negeri 6, karena reaksi dari pemukulan yang diduga dilakukan oknum pelajar sekolah tersebut terhadap wartawan Trans 7, Oktaviardi. Saat berorasi, Panca, dianiaya oknum siswa sehingga membuat wartawan lain berdatangan menggelar aksi solidaritas.

Sementara itu, Oktaviardi juga menjadi korban penganiayaan saat meliput aksi tawuran antara pelajar SMA Negeri 6 Bulungan dengan SMA Negeri 70 Bulungan, Jumat (16/9). Selain Oktaviardi dan Panca, pelajar SMA Negeri 6 juga menganiaya pewarta foto harian Seputar Indonesia, Yudistiro Pranoto.

Korban Yudistiro mengalami luka cukup serius di bagian kepala, setelah dianiaya pelajar menggunakan batu bata. Imam menyatakan pihak akan mengusut secara tuntas pemukulan terhadap wartawan berdasarkan laporan korban.

Puluhan petugas kepolisian berjaga di depan SMA Negeri 6 Bulungan, guna mengantisipasi bentrokan susulan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement