Jumat 16 Sep 2011 13:58 WIB

Tiga Rumah Kontrakkan Dilumat Api, Satu Wanita Hamil Tewas

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Djibril Muhammad
Kebakaran (ilustrasi)
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tiga rumah kontrakkan yang berada di Jalan Budi Swadaya RT 02/ RW 04, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ludes dilumat api alilas terbakar. Dalam peristiwa naas tersebut satu wanita hamil bernama Lilis (35 tahun) tewas terbakar. Kebakaran sendiri terjadi pada pukul 05.30 pagi, Jumat, (16/9).

Salah seorang tetangga korban, Hasan mengatakan, pada pukul 05.30 WIB dia merasakan bau asap yang sangat menyengat hidung. Saat dia ke luar rumah, dia melihat rumah Lilis alias Menik sudah terbakar, api menjilat-jilat hingga keluar jendela.

Ketika dia menggedor-gedor pintu rumah Lilis, tidak terdengar teriakan minta tolong dari korban. "Saat saya dobrak pintu rumahnya, api sudah membesar dan Lilis sudah meninggal dunia," katanya.

Lilis sendiri, ujar Hasan, berasal dari Tegal. Dia sedang hamil dua bulan saat mengalami musibah kebakaran. Dalam kehidupan sehari-harinya dia bekerja sebagai seorang joki three in one yang beroperasi di perempatan Slipi mengarah ke Semanggi.

Suaminya bernama Agung (21 tahun), dia bekerja menjadi pengamen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Sampai saat ini, suaminya belum tahu kalau terjadi kebakaran di rumahnya. Sebab dia belum balik ke rumahnya dan tidak bisa dihubungi," ujarnya.

Bambang yang juga tetangga korban mengatakan, saat peristiwa kebakaran merenggut nyawa Lilis, suaminya sudah berangkat mengamen. Para tetangga mengira Lilis juga sudah pergi bekerja sebagai Joki di Slipi. Tapi ternyata dia masih berada di dalam kamarnya.

Lilis, ujar Bambang, mengontrak di kamar di lantai dua. Namun saat ditemukan meninggal, Lilis sudah berada di lantai bawah. Mungkin dia sudah berusaha menyelamatkan diri. Namun ternyata api yang terlalu besar tak bisa dilawannya. "Dia sudah ditemukan dalam keadaan gosong dan kaku di lantai bawah," ujarnya.

Anggota Kepolisian Polsek Metro Kebon Jeruk, Briptu Wiriabuana membenarkan jika ada satu orang korban tewas dalam peristiwa kebakaran tersebut. "Berdasarkan laporan dari petugas yang berada di lapangan memang terdapat satu korban tewas. Tapi belum tahu kondisinya sekarang," katanya.

Jenazah Lilis sendiri saat ini telah dilarikan RSCM untuk diotopsi. Sedangkan tiga rumah kontrakan yang ditinggali 15 kepala keluarga tersebut saat ini kondisinya sudah luluh lantak. Semua atap dan jendela rumah habis terbakar, tinggal tembok-tembok saja yang masih berdiri.

Barang-barang korban kebakaran juga habis terbakar. Saat ini, lokasi kebakaran juga sudah diberi garis polisi oleh petugas. Salah seorang petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat Suparjo mengatakan, laporan kebakaran masuk ke tempatnya pada pukul 06.00 WIB.

Para petugas pemadam kebakaran pun langsung bergegas ke lokasi kebakaran. "Untuk memadamkan kebakaran tersebut kami mengeluarkan 21 unit mobil pemadam kebakaran," katanya. Hingga saat ini penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui. Sedangkan kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement