Ahad 11 Sep 2011 18:32 WIB

Pembangunan Terminal Ciledug Menuai Protes

Rep: nc17/ Red: cr01
Terminal bayangan (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Terminal bayangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Rencana pembangunan Terminal Ciledug di kawasan Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Tangerang menuai kritikan.

Beberapa warga setempat menilai rencana pembangunan terminal di Puri Beta itu sia-sia karena sudah ada Terminal Lembang. "Harusnya Terminal Lembang yang difungsikan," kata salah seorang warga, Ahad (11/9). Pemkot Tangerang, kata dia, seharusnya tidak membuat terminal baru, tapi memfungsikan kembali Terminal Lembang yang sudah tidak beroperasi.

Menurut warga lainnya, Hendra Hasanudin, masyarakat setempat merasa kecewa terhadap pengembang Perumahan Puri Beta 2, yakni PT Beta Gold land. Pasalnya, pihak pengembang tidak memberikan sosialisasi terlebih dahulu mengenai rencana pembangunan terminal. "Hanya Dinas Perhubungan Kota Tangernag yang beri informasi," ujarnya.

Hendra mengungkapkan bahwa permasalahan kemacetan di wilayah Ciledug tidak dapat terselesaikan dengan dibangunnya terminal AKAP. Hal tersebut, kata dia, justru dapat merusak pemandangan dan menyebabkan polusi dari asap kendaraan di Perumahan Puri Beta. "Tak hanya itu, adanya terminal juga dapat memicu aksi premanisme dan kriminal. Kalau dibangun terminal akan tambah kesemrawutan saja," kata Hendra.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Supardi, mengatakan DPRD akan mengagendakan untuk memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) terkait rencana pembangunan terminal itu. "Kita akan pertanyakan ke Dishub, kenapa belum ada kelanjutannya atas rencana pembangunan terminal itu," ujarnya.

Soal rencana pembangunan terminal, Supardi mengaku setuju. Karena selain dapat mengurangi kemacetan di wilayah Ciledug, keberadaan terminal di wilayah tersebut juga sangat diperlukan. "Dengan adanya terminal, dapat menghilangkan terminal-terminal bayangan yang ada di wilayah Ciledug," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement