Kamis 08 Sep 2011 16:33 WIB

Duh...Pencurian Motor di Swalayan Naik 117 Persen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyatakan tingkat pencurian motor di swalayan daerah ibu kota pada 2011 naik 117 persen dibanding 2010. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar di Jakarta, Kamis (8/9) menyatakan meningkatnya kasus pencurian motor tersebut, akibat meningkatnya aktifitas di swalayan.

"Data tersebut akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi agar di masa depan masyarakat tidak perlu takut datang ke swalayan dengan kedaraan roda dua," katanya.

Polda Metro Jaya, menurut Baharudin, akan segera mencari solusi atas persoalan ini mengingat salah satu tugas polisi, sesuai dengan penjelasan Reformasi Kepolisian Republik Indonesia, adalah memberi keamanan dan ketertiban bagi setiap warga negara.

"Kami juga meminta kepada masyarakat dan pihak swalayan untuk secara aktif turut menciptakan keamanan dan ketertiban," katanya.

Meski data menunjukkan bahwa pencurian sepeda motor di swalayan meningkat, ia menyebutkan secara umum tingkat kejahatan ini di Jakarta turun sekitar 71 persen dari 6.484 kasus menjadi 2.625 kasus.

Ia menambahkan pencurian sepeda motor di perumahan biasa, yang tahun lalu sampai pada angka 4.557 kasus, tahun ini berhasil ditekan menjadi 1.285 kasus.

Penurunan angka pencurian sepeda motor juga terjadi di jalanan umum. Angka pencurian yang tahun lalu sampai pada 1.648 kasus berhasil ditekan sampai 424 kasus pada 2011.

Selain pencurian sepeda motor, data tersebut juga menunjukkan bahwa angka kejahatan secara keseluruhan di kota Jakarta turun 13.700 kasus menjadi 12.824 kasus atau 51 persen di tahun 2011.

Kejahatan secara umum tersebut terdiri dari pembunuhan, penganiayaan berat, pencurian berat dan keras, pencurian kendaraan bermotor, perjudian, ancaman, perkosaan, narkotika, dan kenakalan remaja.

Menurut dia, sebagian besar kejahatan di Jakarta dilakukan ketika matahari mulai tenggelam sampai jam delapan malam karena aktifitas yang meningkat pada waktu tersebut tidak diimbangi dengan penerangan yang cukup.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement