REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Mabes Polri mengakui adanya penangkapan tiga orang warga negara Korea di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (8/8). Tiga warga Korea tersebut membawa bahan peledak berkekuatan tinggi yang dikemas dalam sebuah tas khusus.
"Iya, tadi memang ada penangkapan tiga warga Korea di Bandara (Soekarno Hatta)," kata Kepala Divsi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, yang dihubungi Republika, Senin (8/8).
Anton menambahkan tiga orang tersebut ditangkap di Bandara Soekarno Hatta pada Senin (8/8) pagi. Pasalnya, mereka membawa bahan peledak dengan kekuatan tinggi dalam tas bawaan mereka. "Ya, mereka bawa bahan peledak. Motif belum tahu," ujarnya.
Saat ditangkap, tiga warga Korea itu membawa sebuah tas khusus yang berisi sejumlah detonator, 10 jenis kabel pemicu dengan beragam ukuran dan warna serta tujuh macam peledak bertanda high explosive. Ketiga warga asing itu rencananya akan terbang menuju Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan menggunakan pesawat Lion Air JT 760 yang dijadwalkan terbang pada pukul 06.15 WIB.
Ketiga pelaku itu bernama Lee Oeun Kyung, Khan Jae Soon dan Won Jeong Yeon. Mereka terbang dari Bandara Incheon, Korea Selatan dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Ahad (7/8) malam. Rencananya akan dilakukan jumpa pers di Mabes Polri terkait penangkapan tiga warga Korea itu di Humas Mabes Polri pada Senin (8/8) siang ini.