Kamis 14 Apr 2011 11:35 WIB

SMAN 2 Bekasi Jagokan Bahasa Inggris dalam UN

Rep: C09/ Red: Djibril Muhammad
Ujian Nasional
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI SELATAN - SMAN 2 Bekasi jagokan mata pelajaran Bahasa Inggris dalam Ujian Nasional (UN) SMA minggu depan. Kepala Sekolah SMAN 2 Bekasi, Agus Subrata, mengungkapkan, "Setiap pagi sebelum jam pelajaran dimulai, saya mengetes anak-anak kelas tiga dengan hafalan kosakata Bahasa Inggris."

"Setiap harinya saya memberi pertanyaan hafalan vocabulary kepada siswa kelas 3 satu persatu, jika siswa tidak bisa menjawab siswa tidak saya ijinkan masuk," terang Agus Suubrata kepada wartawan saat ditemui di SMAN 2 Bekasi, Kamis (14/4). Kegiatan tersebut diakuinya sudah diterapkan sejak beliau menjabat sebagai kepala sekolah SMAN 2 Bekasi Agustus tahun 2010.

Agus Subrata optimis mata pelajaran Bahasa Inggris bisa lulus 100 persen. Dari hasil tiga kali try out UN Bahasa Inggris semester genap, hasil penilaian mata pelajaran Bahasa Inggris sudah jauh lebih tinggi dibandingkan standar nilai kelulusan 5,5 yang ditetapkan pemerintah.

Agus Subrata bahkan mewajibkan setiap murid SMAN 2 Bekasi berbicara menggunakan Bahasa Inggris dengannya. Agus berencana, tahun depan siswa sudah bisa menerapkan penggunaan percakapan bahasa Inggris di lingkungan sekolah. "Bahkan kalau perlu, setiap orangtua siswa maupun tamu yang ingin bertemu dengan saya harus menggunakan Bahasa Inggris," tambahnya lagi.

Agus mengungkapkan bahwa pihak sekolah ingin menerapkan sistem berwawasan internasional. Agus ingin setiap siswanya tidak hanya pintar dalam hal akademis saja, namun juga mengetahui isu-isu internasional.

Agus juga mengaku tidak khawatir dengan UN yang akan diadakan tanggal 16-19 April mendatang. “InsyaAllah semuanya lulus. Namun kami lebih menargetkan agar lulusan bisa masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Tahun lalu, sebanyak 204 siswa diterima di PTN dari jumlah lulusan sebanyak 366 siswa.

Salah satu siswa kelas 3 SMAN 2 Bekasi, Hutomo, mengaku sudah siap mengikuti UN. Terlebih setiap harinya ada pendalaman materi MIPA dan Bahasa Inggris. Hutomo bahkan terdengar sangat lancar berbahasa Inggris saat berbicara dengan kepala Sekolah. Hutomo juga menambahkan, selain belajar kepala sekolah juga mewajibkan siswa berdoa. Setiap pagi dan zuhur ada kegiatan membaca al-Quran serta membaca al-fatihah setiap memulai pelajaran.

Staf Kurikulum SMAN 2 Bekasi, Ade Hadiyati, mengungkapkan, “Sekarang sekolah lebih siap menghadapi UN. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil try outt yang selalu meningkat.” Ade berharap, tahun ini semua siswa bisa lulus, mengingat tahun lalu ada dua siswa yang tidak lulus. Dengan pemantapan Materi, Ade berharap, tahun ini SMAN 2 Bekasi bisa meraih peringkat 1 di Kota Bekasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement