Sabtu 14 Aug 2010 04:35 WIB

Polres Bogor Razia Petasan dan Miras

Rep: c31/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR—-Polres Bogor menggelar razia petasan dan minuman keras (miras), Jumat (13/8). Razia dipusatkan di sejumlah pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, seperti Pasar Cibinong dan Pasar Citeureup. Petugas menyita ratusan petasan dari berbagai jenis dan ukuran.

Saat razia petasan berlangsung, tidak ada perlawanan dari para pedagang petasan. Mereka terlihat pasrah, ketika petugas mengambil barang dagangannya. “Kalau kami tahu bakal ada razia petasan, kami tidak akan menjualnya,” kata Yati, salah seorang pedagang petasan di pasar Cibinong.

Rata-rata para pedagang ini mengaku menjual menjelang lebaran, namun baru hari ketiga puasa mereka sudah berdagang petasan. “Kami sudah biasa menjual petasan menjelang lebaran,” ujar Yati.

Di hari yang sama, petugas juga menggerebek sebuah gudang yang dijadikan penyimpanan minuman keras (miras) di Cilodong, Kabupaten Bogor. Dalam aksi penggrebekan gudang miras yang lokasinya berada di kawasan perbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Depok, petugas sempat mendapatkan perlawanan.

Aksi mulut pun tak dapat dihindari. Adu mulut terjadi karena pemilik mengaku gudang miras tersebut legal karena telah mengantongi surat perizinan. Pihak pemilik gudang menangis dan mengusir petugas dan meminta agar tidak mengambil miras yang tersimpan di dalam gudang.

Karena mendapatkan perlawanan, petugas tidak jadi menyita miras yang jumlahnya hampir mencapai ratusan. Petugas hanya mengamankan lima dus miras saja.

Menurut Kaur Baur Reskrim (KBO) Polres Bogor, Inspektur Satu (iptu) Supriyanto, razia tersebut merupakan salah razia penyakit masyarakat (pekat), termasuk keberadaan miras dan petasan. “Untuk petasan, kami sita dari para pedagang yang berjualan di Pasar Cibinong dan Pasar Citeureup. Petasan-petasan itu kami bawa ke Mapolres Bogor, untuk dimusnahkan,”katanya.

Selain kegiatan rutin, sambung Supriyanto, razia petasan dan miras dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement