Sabtu 04 Jun 2011 18:33 WIB

Pelantikan PMII Jakarta Selatan Ditunda

Rep: C19/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Nasib pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jakarta Selatan, masa khidmat 2011-2012 kian tak jelas.

Menyusul munculnya penolakan dari massa PMII Komisariat Kebayoran Lama (Kebal), baik Pengurus Besar (PB) PMII maupun panitia belum dapat memastikan sampai kapan penundaan pelantikan ini dilakukan.

"Secara prosedural, penyaluran masalah ini ada di tingkat majelis konstitusi PB PMII," ungkap pengurus PB PMII Bidang Organisasi Kepemudaan, Choiruddin, Sabtu (4/6).

Sementara itu, Ketua PC PMII Jakarta Selatan, Muhtarom yang dikonfirmasi juga tak tahu menahu kapan pelantikan bakal digelar, setelah penundaan ini.

Prinsipnya, jelas dia, upaya penyelesaian di internal organisasi masih dilakukan dengan mediasi pengurus PB PMII. Ia berharap permasalahan ini dapat segera diakhiri.

"Mungkin setelah itu baru bisa bicara soal nasib pelantikan pengurus terpilih hasil konfercab PMII Jakarta Selatan yang tertunda ini," imbuh Muhtarom kepada Republika.

Saat disinggung soal dasar tuntutan Komisariat Kebal, Muhtarom enggan memberikan komentar. Termasuk mekanisme penyelesaian yang akan ditempuh. "Nanti saja kalau sudah ada perkembangan akan kita sampaikan. Tolong tinggalkan nomor kontak anda, nanti akan saya konfirmasikan," imbuh Muhtarom.

Sebelumnya, acara pelantikan kepengurusan PC PMII Jakarta Selatan masa khidmat 2011- 2012 gagal dilaksanakan setelah mendapatkan penolakan dari belasan massa yang mengatasnamakan PMII Komisariat Kebal.

Mereka menghentikan paksa acara pelantikan ini dengan alasan kepengurusan Muhtarom cacat hukum. Karena tidak sesuai dengan Pasal 15 ayat 16 poin (b) AD/ART organisasi.

Karena dianggap cacat hukum, massa juga mendesak agar PB PMII membatalkan dan mencabut SK kepengurusan Muhtarom. Merek juga mendesak agar dilaksanakan Konfercab Luar Biasa.

Mereka juga mengajak seluruh komisariat se Jakarta Selatan untuk mencabut mandat ketua yang sebelumnya diberikan kepada Muhtarom.

"Ini demi mewujudkan keadilan bagi konstitusi dan AD/ART organisasi," tegas Ahmad Tajudin, salah seorang koordinator aksi, yang juga sebagai Ketua PMII Komisariat Kebal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement