Rabu 25 May 2011 17:38 WIB

Polri Temukan Buku Tabungan Anggota NII, Nilainya Capai Ratusan Juta

Demo anti-Negara Islam Indonesia (NII) di Jakarta.
Foto: Antara
Demo anti-Negara Islam Indonesia (NII) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kepolisian Negara RI menemukan beberapa buku tabungan milik anggota gerakan Negara Islam Indonesia (NII) yang ditangkap di Unggaran, Jawa Tengah (Jateng), Senin (23/5).

"Barang bukti yang disita ada sembilan buku tabungan dari bank nasional," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Rabu.

Salah satu nilai saldo dari buku tabungan sebesar Rp 350 juta. Penyidik saat ini sedang melakukan pemeriksan lebih lanjut terhadap uang-uang yang diperoleh dari bersangkutan.

"Kita sedang melakukan pendalaman terkait dengan kepemilikan uang yang disimpan di buku tabungan," kata Boy. ''Polri menduga uang-uang tersebut didapat dari NII dari anggota-anggota atau masyarakat yang telah dibai'at dan dinyatakan sebagai anggota NII.''

"Jadi ada semacam iuran perjuangan, masih pendalaman lebih lanjut dan tentunya pemeriksaan ini masih berjalan, tapi yang jelas, mereka berjuang untuk membentuk suatu pemerintah," kata Boy.

Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka adalah TDH menjabat Gubenur Jawa Tengah, NB menjabat Kepala Bagian Komunikasi, SP menjabat Kepala Bagian Pers, MAS menjabat Bendahara), SL menjabat Kepala Bagian Logistik dan MR menjabat anggota Logistik. Enam anggota yang ditangkap pada hari Senin (23/5) di Unggaran itu ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan unsur pasal 55 junto pasal 107 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Tentang Menggulingkan Pemerintahan.

Para tersangka ditangkap di dua lokasi berupa rumah tinggal di Ungaran. Keenam anggota NII ini diduga melakukan kegiatan organisasi bawah tanah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement