Rabu 25 May 2011 09:25 WIB

Inilah Wilayah Rawan Pencurian Sepeda Motor di Jakarta

Rep: c08/ Red: Siwi Tri Puji B
Curanmor
Foto: Antara
Curanmor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar mengatakan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) merupakan kasus yang paling banyak terjadi di wilayah Polda Metro Jaya. "Hampir setiap hari ada kasus," katanya kemarin di Mapolda Metro Jaya.

Dari sejumlah kasus curanmor itu, kata Baharudin, Jakarta Pusat menjadi daerah paling rawan. Setiap harinya, 2-3 motor hilang di wilayah tersebut. Pada April, kasus pencurian mencapai angka 117.

Menurut Baharudin, selain Jakarta Pusat, wilayah rawan pencurian motor, antara lain Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kabupaten Tangerang. Modus pencurian, katanya, masih membobol kontak motor dengan kunci T. "Karena mudah dibawa," katanya.

Baharudin menghimbau masyarakat untuk lebih waspada. Caranya, antara lain, penggunaan kunci ganda di bagian roda depan. Polisi juga, katanya, tetap melakukan patroli di titik-titik rawan kejadian curanmor.

Sebanyak 1.555 kendaraan roda dua dicuri di wilayah hukum Polda Metro Jaya hingga April ini. Sejak awal tahun, jumlah pencurian cenderung meningkat.

Baharudin mengatakan, 546 kasus curanmor roda dua terjadi pada Januari. Februari sempat menurun ke angka 301. Namun, katanya, jumlahnya kembali meningkat. Pada Maret, terjadi 352 kasus dan April, 356 kasus pencurian motor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement