REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sebanyak 6,7 juta hingga 7 juta dari total sekitar 9,59 juta penduduk Jakarta pemegang kartu tanda penduduk (KTP) Jakarta ditargetkan akan memiliki KTP elektronik berbasis chip.
“Target kami hingga akhir tahun ini setidaknya 7 juta penduduk Jakarta sudah memegang KTP elektronik,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, Franky Mangatas Pandjaitan, kepada Republika pada Jumat (6/5).
Franky menyebutkan penerapan KTP elektronik termasuk program nasional yang digulirkan mulai awal 2011 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pilot project-nya adalah DKI Jakarta. DKI Jakarta dipilih karena Pemprov DKI Jakarta telah memberlakukan KTP elektronik di wilayahnya.
Data sudah tersedia di pusat tabulasi Disdukcapil sehingga sekitar 7 juta warga Ibu Kota dipastikan akan memiliki KTP elektronik. Apalagi, lanjut dia, proses persiapan data warga secara elektronik dan online di seluruh kelurahan telah mencapai 90 persen. Sehingga, saat KTP elektronik diterapkan, pihaknya tinggal memindahkan data saja.
Untuk pengoperasian alat pendataan maupun penyimpanan data dan kartu eletronik chip, sambung Franky, semuanya disiapkan pemerintah pusat. Ia memprediksi akhir Mei ini semua peralatan dan bahan KTP elektronik sudah sampai di 267 kelurahan dan 44 kecamatan di Jakarta. Nantinya, KTP model baru tersebut mencantumkan nama, alamat, tempat tanggal lahir, foto digital, sidik jari, dan nomor induk kependudukan (NIK) nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
