REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Siswa SMA Muhammadiyah 4 menggelar aksi demonstrasi pada Senin (4/4). Demo dilaksanakan di lapangan gedung sekolah yang beralamat di Jl. Dewi Sartika No. 316 A Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sekitar 200 siswa yang terdiri dari pelajar kelas 1,2, dan 3 itu memadati lapangan sekolah tersebut.

Angga Dimas, Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah, menyampaikan empat tuntutan demo. "Ada empat hal yang kami tuntut dalam demo ini. Pertama, kembalikan karyawan yang telah dimutasi oleh pimpinan Muhammadiyah Kramat Jati. Kedua, mengembalikan guru-guru yang telah dipecat. Ketiga, meminta pelayanan pendidikan yang sebanding dengan biaya pendidikan. Keempat, menuntut agar kepala sekolah turun dan diganti oleh guru dari Muhammadiyah 4,'' tukasnya

Kepala sekolah, Susilo Wardoyo, dituntut turun karena dianggap melakukan kebijakan keliru. Pada masa kepemimpinannya, Susilo telah memecat tiga guru Muhammadiyah 4. Yakni Najib Hasan (Guru Pendidikan Kewarganegaraan dan Tata Negara), Irma (Guru Geografi), dan Heriyadi (Guru Biologi).

Surat pemecatan juga ditujukan untuk Ali Syaifullah. Namun, aksi demo yang sebelumnya digelar pada Kamis menyebabkan surat pemecatannya belum turun.

Angga Dimas mengatakan bahwa kepala sekolah melakukan ancaman kepada para siswa untuk tidak berdemo. Ancaman tersebut berupa ancaman akan dikeluarkan dari sekolah. Akibat ancaman ini, ada beberapa siswa yang tidak ikut demo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika