Sabtu 28 May 2022 22:11 WIB

Sekjen OKI Bertemu Menlu AS Bahas Hubungan Bilateral

Sekjen OKI Bertemu Menlu AS Bahas Hubungan Bilateral

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
logo-OKI
logo-OKI

IHRAM.CO.ID, WASHINGTON — Selama kunjungan resminya ke Amerika Serikat, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony Blinken di markas besar Departemen Luar Negeri di Washington, DC.

Seperti dilansir Arab News pada Sabtu (28/5) dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas hubungan bilateral antara OKI dan AS dan cara-cara untuk meningkatkannya, serta hasil dialog strategis putaran pertama antara OKI dan AS yang diadakan pada 23-24 Mei di Washington

Kedua belah pihak menyepakati pentingnya memantapkan hubungan di berbagai bidang, mengingat tantangan yang dihadapi dunia, terutama situasi di Timur Tengah, Afrika, dan Asia.

Mereka juga sependapat tentang pentingnya melanjutkan konsultasi mengenai berbagai isu yang menjadi agenda utama OKI dan AS, yang terutama adalah perang melawan terorisme, ekstremisme dan Islamofobia, serta upaya internasional untuk memerangi Covid-19 dan kesehatannya, ekonomi dan implikasi sosial.

Baru-baru ini, OKI telah berbicara tentang betapa tingginya nilai pencapaian sosial, budaya dan ekonomi benua Afrika. OKI mengindikasikan akan berusaha keras mengarahkan berbagai proyek pembangunannya untuk melayani Afrika. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement