Urai Kemacetan, DPR Sarankan Tol Digratiskan Beberapa Jam

Rabu , 06 Jul 2016, 15:27 WIB
Lalu lintas ke arah Tol Pejagan dan Brebes
Foto: Twitter @TMCPoldaMetro
Lalu lintas ke arah Tol Pejagan dan Brebes

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Ade Komarudin, menyarankan pengelola tol Brebes, untuk menggratiskan biaya masuk tol untuk beberapa jam. Sebab, selama arus mudik, tol Brexit hingga Tegal mengalami kemacetan parah.

''Kemarin (Selasa) kita sudah kasih saran, untuk beberapa jam bisa dilakukan, misalnya di Brebes Timur dan Pejagan. Kita kasih saran, bisa saja dalam tempo tiga jam (gratis) di malam hari,'' kata Ade di Rumah Dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (6/7).

Dia mengakui, langkah tersebut memang harus melalui perhitungan yang matang. Karena di Brebes Timur merupakan pertemuan dari jalur Panturan dan pintu keluar tol, yang bisa menyebabkan masalah baru, dimana strategi itu hanya memindahkan lokasi kemacetan saja.

Apalagi, kemacetan bukan hanya di dalam tol, tapi juga dil uar tol. Pria yang akrab disapa Akom itu menilai kecelakaan pemudik berkurang hingga 40 persen.

''Kita bukan gembira ada kecekalaan, tapi ada penurunan sebesar 40 persen dari tahun lalu. Artinya ada kemajuan, kalau pertumbuhan kita harus akui adanya pertumbuhan,'' ujarnya.

Soal pom bensin yang minim, ia mengatakan, hal tersebut dikarenakan tol Brebes merupakan tol yang baru. Sehingga masyarakat sangat antusias ingin mencoba jalan tersebut, dan menyebabkan penumpukan di Brebes Timur.

Akom menyarankan, yang penting ada koordinasi yang efisien oleh aparat, dan pemudik juga harus ikut arahan aparat. Selain itu, pengeloaan jalan tol juga harus evaluasi. ''Misalnya harga bayar, itu harus harga pas,'' ujarnya.