REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU--Arus balik di Kecamatan Patrol daerah perbatasan Indramayu-Subang memasuki empat hari setelah Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriyah padat merayap volume kendaraan hingga sore terus meningkat. Jumlah kendraan baik roda dua juga kendaraan roda empat terus memadati daerah perbatasan Indramayu dengan Kabupaten Subang, kendaraan sempat tersendat akibat persimpangan jalan, sementara warga setempat yang hendak menyeberang harus memutar kurang dari satu kilometer, Selasa.
Cuaca di sepanjang jalur pantura Kabupaten Indramayu cukup cerah sehingga memudahkan pemudik yang menggunkana kendaraan roda dua untuk melanjutkan perjalanan tujuan Jakarta dan sekitarnya. Namun padatnya kendaraan yang melintas Pantura sehingga mereka tersendat di daerah Patrol.
Sudarsono pemudik asal Lamongan, Jawa Timur, mengaku, perjalanan disepanjang jalur mudik Pantura kendaraan padat merayap, kecepatan sepeda motor hanya kurang dari 30 kilometer per jam, namun dipatrol Indramayu sempat terjadi penumpukan kendaraan. "Kendaraan yang melintasi jalur Pantura Indramayu sering terhambat diperbatasan Indramayu Subang, selian padatnya kendaraan pemudik aktifitas warga sekitar menjadi kendala mereka,"katanya.
Dia menjelaskan, kendaraan mulai masuk Kabupaten Cirebon hingga daerah Tegalgubug terjadi antrean yang cukup panjang, memasuki perbatasan Cirebon Indramayu tepatnya di pasar tradisional Kertasmaya mulai macet, akibat adanya pasar tersebut. "Setelah melewati pasar Kertasmaya kendaraan tetap padat merayap hingga ke daerah Widasari di persimpangan arah yang hendak ke Majalengaka, pertemuan jalan tersebut cukup menghambat pemudik,"katanya.
Dia menambahkan, memasuki jalan baru Widasari hingga pertigaan Celeng kendaraan padat merayap namun kecepatan kendaraan mulai meningkat, untuk sepeda motor bisa kurang dari 40kilometer per jam, sementara kendaraan roda empat diperkirakan hanya kurang dari 30 kilometer per jam.
Sementara itu Kepala Seksi Lalu Lintas dinas perhubungan Kabupaten Indramayu H Kusin mengaku, jumlah kendaraan yang melintas di jalur Pantura Indramayu memasuki empat hari setelah Lebaran Idul Fitri terus mengalami peningkatan. Dikatakannya, arus balik Lebaran tahun ini kendaraan roda dua jumlahnya jauh meningkat dibandingkan kendaraan lain, sementara kendaraan roda empat biasanya meningkat pada malam hari, sedangka pemudik yang menggunakan bajaj sering menggunakan jalur alternatif diperkirakan kecepatan mereka terbatas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
