Sabtu 28 Aug 2010 02:16 WIB

Jalan Lintas Sumatra Tak Laik Bagi Pemudik

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--Sejumlah jalan lintas dari Pelabuhan Bakauheni hingga perbatasan Sumatra Selatan dan Bengkulu, tak laik untuk kendaraan mudik Lebaran. Target perbaikan jalan rusak H-10 tak bakal tercapai.

Para pemudik berkendaraan sepeda motor dan mobil harus waspada melintas di jalan lintas Sumatra, karena lubang menganga di badan jalan belum tertutupi aspal. Sepanjang jalan yang rusak, pemudik menemukan lubang yang mengancam keselamatan pemudik dan rawan kemacetan, apalagi masih turun hujan.

Kondisi jalan lintas terparah yakni jalan lintas timur (Jalintim), jalan lintas pantai timur (Jalinpantim) menuju Palembang, Sumatra Selatan, dan jalan lintas barat (Jalinbar) menuju Bengkulu. Sedangkan jalan lintas tengah (Jalinteng) lewat Baturaja, Sumatra Selatan, masih terlihat baik.

Kepala Dinas Bina Marga Lampung, Ir Barlian Tihang, mengatakan pemudik yang melewati jalan lintas di Lampung masih harus waspada, karena belum semua jalan rusak diperbaiki. ''Kami menyarankan pemudik menggunakan jalan lintas tengah, karena masih bagus,'' katanya di Bandar Lampung, Jumat (27/8).

Menurut dia, kondisi jalintim yakni di KM 79/80 Desa Hatta, Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, masih belum sepenuhnya diperbaiki. Selain itu, kerusakan jalan masih ada dari Panjang hingga Tugu Raden Intan kota Bandar Lampung.

Sedangkan di Jalinpantim, kata dia, kerusakan jalan terparah terlihat di Desa Wayjepara, Kabupaten Lampung Timur. Di kawasan ini, terjadi penyimpitan jalan sehingga sering terjadi kemacetan.

Ruas jalan lintas di Lampung, belum mampu diperbaiki sesuai target pada H-10 Lebaran. Ia mengatakan dikarenakan tender baru selesai Oktober 2010. Untuk tahap sekarang menjelang arus mudik Lebaran, pihak Dinas Bina Marga, terpaksa harus menutupi jalan yang berlubang seadanya untuk memperlancar arus kendaraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement