Sabtu 14 Aug 2010 08:11 WIB

Penyelesaian Mushaf Alquran Raksasa Dikebut

BANYUWANGI--Warga Dusun Kebonrejo, Desa Gentengwetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur ,Haji Abdul Karim dan Hajjah Musyarrofah, bertekad menyelesaikan mushaf Alquran raksasa yang dikerjakan sejak Januari itu dalam bulan Ramadhan 1431 H.

"Mushaf Alquran itu berukuran 1,5 meter kali 2 meter dengan tinggi huruf alif pada Mushaf Alquran itu mencapai tujuh centimeter dan lebar huruf satu centimeter," kata sang penggagas Mushaf Alquran raksasa, Abdul Karim,  di Banyuwangi, Jumat.

Untuk menandai masing-masing ayat dalam lembaran mushaf Alquran raksasa itu menggunakan stiker khusus sehingga menimbulkan kesan indah serta artistik.

Tanpa mengenal lelah, Abdul Karim mengaku pembuatan maha karya seninya itu sudah dimulai sejak 1 Januari 2010 dan direncanakan sudah selesai pada 27 Ramadhan 1431 Hijriah. "Saat ini saya tinggal selesaikan satu setengah juz akhir pada Al Quran," ungkapnya.

Untuk menbuat Mushaf Alquran raksasa itu, Abdul Karim memakai kertas khusus yang didatangkan dari Jepang dan untuk tetap menjaga kesucian mushaf karya tulisan tangannya itu telah dibuatkan kotak khusus yang terbuat dari kayu jati.

Mushaf AlQuran tulisan Abdul Karim itu memadukan Mushaf Alquran gaya Timur Tengah dengan gaya Indonesia yang dilengkapi pula dengan tanda harakat. Sejumlah ulama di Banyuwangi menyebut Mushaf Alquran karya Abdul Karim itu dengan istilah "Quran pojok", karena setiap akhir surat atau ayat dirancang persis berada di pojok pada halaman Alquran.

Rencananya, Mushaf AlQuran raksasa tersebut akan diwaqafkan ke Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi yang merupakan salah satu masjid agung tertua di Kabupaten Banyuwangi.

Ketika ditanya apakah motivasinya membuat Mushaf Alquran raksasa itu, Haji Abdul Karim, dengan tulusnya mengatakan semua itu hanya ingin agar diri bersama keluarganya diberi umur panjang Allah SWT.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement