Rabu 30 Mar 2022 03:38 WIB

Ilmuwan Temukan Bintang Sekarat Mengeluarkan Enam Cincin Misterius

Cincin asap yang mengembang meledak setiap beberapa ratus tahun.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Para peneliti dari UCLA dan NASA
Foto: alma
Para peneliti dari UCLA dan NASA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli astrofisika yang mempelajari bintang raksasa merah bernama V Hydrae (V Hya) telah menyaksikan pergolakan kematian misterius bintang tersebut. Para peneliti dari UCLA dan NASA's Jet Propulsion Laboratory menemukan bahwa bintang yang kaya karbon telah mengeluarkan enam cincin molekul yang berkembang perlahan.

Strukturnya berbentuk jam pasir yang mengeluarkan materi ke luar angkasa dengan kecepatan tinggi. Ini menunjukkan bahwa bintang tersebut sedang mengalami evolusi yang cepat saat mendekati akhir siklus hidupnya sebelum mematikan produksi energinya.

Baca Juga

"Ini adalah pertama dan satu-satunya saat serangkaian cincin yang mengembang terlihat di sekitar bintang yang sedang sekarat, serangkaian 'cincin asap' yang mengembang yang telah kami hitung meledak setiap beberapa ratus tahun," kata Mark Morris, seorang profesor fisika dan astronomi UCLA dan rekan penulis studi ini.

Temuan penelitian yang menggunakan data Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) dan Hubble Space Telescope, diterbitkan dalam Astrophysical Journal pada 28 Maret 2022.

V Hya adalah contoh dari apa yang para astronom sebutkan dengan bintang cabang raksasa asimtotik atau bintang AGB. Terletak di konstelasi Hydra, bintang tersebut berjarak sekitar 1.300 tahun cahaya dari Bumi.

V Hya telah menjadi perhatian khusus minat para astronom di antara jutaan bintang lainnya karena perilaku dan sifatnya yang unik. Bintang ini mengalami  letusan plasma yang sangat besar yang terjadi setiap delapan tahun. Bintang ini memiliki bintang pendamping yang hampir tidak terdeteksi yang berkontribusi pada perilaku ledakan V Hya.

"Kami telah menangkap bintang sekarat ini dalam proses pelepasan atmosfernya, pada akhirnya sebagian besar massanya yang merupakan sesuatu yang dilakukan sebagian besar bintang raksasa merah tahap akhir," kata Morris. 

"Tetapi yang sangat mengejutkan kami, kami telah menemukan bahwa masalah dalam kasus ini dikeluarkan sebagai serangkaian cincin." ujarnya.

Menurut Morris, tim juga melihat ledakan gas berkecepatan tinggi yang dikeluarkan dalam dua arah yang berbeda, tegak lurus dengan cincin. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa mekanisme yang menciptakan cincin belum diketahui. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap kal ini.

"Kami menduga itu mungkin terkait dengan keberadaan bintang pendamping yang mengorbit, tetapi sulit untuk menjelaskannya mengingat interval beberapa ratus tahun antara ejeksi cincin," kata Morris. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement