Kamis 10 Mar 2022 17:52 WIB

Akses Jembatan Ampera Palembang Berlakukan Sistem Buka Tutup

Jembatan Ampera Palembang berlakukan sistem buka tutup terkait uji coba kabel hanger.

Sejumlah pengendara melintas di atas jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan.
Foto: Antara/Mushaful Imam
Sejumlah pengendara melintas di atas jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Akses Lalu lintas kendaraan bermotor di Jembatan Ampera Palembang Sumatera Selatan dibuka-tutup sementara setiap hari mulai pukul 23.00 - 03.00 WIB pada periode 9-11 Maret 2022 karena ada proses uji dinamik kabel hanger. "Selama proses uji beban akses lalu lintas jembatan dibuka-tutup, selain itu juga disediakan jalan alternatif yang telah disiapkan bersama dengan Dinas Perhubungan setempat sehingga lalu lintas tetap lancar," kata Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Sumsel Julia Augustine di Palembang, Kamis (10/3/2022).

Kendaraan bermotor, ujar dia, dapat melintasi Jembatan Musi IV (Jalan KH Azhari di Seberang Ulu II - Jalan Slamet Riyadi Ilir Timur II) dan Musi VI (Jalan Sultan M. Mansyur Ilir Barat II - Jalan Faqih Usman Seberang Ulu I). Menurut Julia, pengujian dinamik kabel hanger tersebut penting dilakukan sebagai upaya memperpanjang usia jembatan yang telah berusia 56 tahun itu. 

Baca Juga

Sebab, mengingat, sejak tahun 1988 belum ada pengujian secara komprehensif pada Jembatan Ampera melainkan hanya evaluasi struktur bersifat visual dan penanganan korosi. Adapun gambaran umum pada uji beban tersebut, kata dia, tim penguji akan melakukan pengukuran tegangan pada sebanyak 20 kabel hanger yang berada di kedua pilar Jembatan menggunakan alat Accelerometer.

"Accelerometer dipasang di tengah panjang kabel dengan menggunakan boom lift kemudian dilakukan pencatatan," imbuhnya.

Pencatatan dilakukan sebanyak dua kali yang pertama pada saat jembatan kosong tanpa beban hidupyang kedua pada saat jembatan dengan beban hidup. Setelah proses uji dinamik kabel hanger ini, kata dia, sekitar akhir 2022 atau awal 2023 nanti akan kembali dilakukan pengujian statis untuk melihat efektivitas penanganan rehabilitasi.

"Tapi secara umum kondisi saat ini masih aman jembatan masih memiliki tingkat keamanan cukup baik," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement