Kamis 10 Feb 2022 22:34 WIB

Percepat Pembangunan, Ridwan Kamil Resmikan Command Center di Sukabumi

Keberadaaan sarana ini untuk percepatan pembangunan yang didasarkan ketepatan data

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) bersama Ketua Jabar Bergerak Atalia Praratya mengamati content aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 (Pikobar) usai peluncuran aplikasi tersebut di Jabar Command Center, kompleks Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/3). Aplikasi Pikobar diharapkan dapat memberikan layanan dan informasi terkait perkembangan wabah Corona atau Covid-19 kepada masyarakat dengan mudah.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) bersama Ketua Jabar Bergerak Atalia Praratya mengamati content aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 (Pikobar) usai peluncuran aplikasi tersebut di Jabar Command Center, kompleks Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/3). Aplikasi Pikobar diharapkan dapat memberikan layanan dan informasi terkait perkembangan wabah Corona atau Covid-19 kepada masyarakat dengan mudah.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan Command Center Kabupaten Sukabumi di Sukabumi, Kamis (10/2/2022). Keberadaaan sarana ini untuk percepatan pembangunan yang didasarkan ketepatan data dan informasi. Peresmian command center tersebut sekaligus dengan yang ada di lima wilayah lainnya yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kota Cimahi, dan Kota Tasikmalaya. Sehingga di Jabar telah ada 13 daerah yang memiliki command center.

'' Command center merupakan lompatan fasilitas yang sudah bisa dipergunakan, terutama dalam mengambil keputusan berdasarkan data,'' ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang sering disapa kang Emil. Ia mengatakan satu prinsip bagi pemimpin ialah mengambil keputusan harus berbasis data.

Baca Juga

Data yang baik terang Emil akan berdampak pada keputusan pun pasti baik. '' Saya titip, selalu mengambil keputusan berbasis data dan semua itu bisa didapatkan di ruangan (command center) ini," imbuh gubernur.

Sehingga Emil menekankan setiap pengambilan keputusan harus berbasis data. Harapannya lengelola command center berkewajiban menyuplai semua data kepada pimpinan. " Birokrasi 4.0 tak bisa dihindari, keputusan berbasis peta data, maka satu persatu permasalahan bisa diselesaikan dengan tepat dan akurat," ungkap Emil.

Selain oleh kepala daerah, fasilitas command center ini bisa digunakan Forkopimda dalam mendapatkan data yang akurat. Intinya lanjut Emil, ruangan command center untuk para pengambil keputusan. Di mana unsur forkopimda dapat menggunakannya dan yang terpenting rakyat Jabar kondusif.

Oleh karenanya lanjut Emil, kepala daerah pun dapat dengan sering mengunjungi ruangan command center. Terutama dalam memaksimal komunikasi dengan tim ataupun para kepala desa.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku bersyukur dan berterima kasih atas diresmikan comand center di wilayahnya. '' Command center ini berdampak besar bagi Kabupaten Sukabumi khususnya dalam percepatan komunikasi di daerah,'' kata dia.

Command center ini kata Marwan, memberikan satu percepatan dalam hal informasi pembangunan di daerah. Apalagi, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah yang cukup luas dengan 47 kecamatan dan command center ini akan sangat termanfaatkan.

Terutama dalam memudahkan informasi dan komunikasi. '' Terima kasih atas fasilitas yang diberikan pak Gubernur," kata Marwan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement