Jumat 10 Dec 2021 15:31 WIB

Kontraktor Perbaiki Tutup Sumur Resapan yang Amblas di Lebak Bulus

Kontraktor klaim sumur resapan amblas karena konstruksi coran belum sepenuhnya kering

Petugas membangun sumur resapan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Foto: Dok Pemkot Jaksel
Petugas membangun sumur resapan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas dari PT Arvirotect Konstruksi Indonesia selaku kontraktor memperbaiki tutup sumur resapan (drainase vertikal) yang amblas di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan.

Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia M Dedi Charles mengatakan petugas di lapangan langsung memperbaiki sumur resapan itu setelah adanya laporan amblas pada Rabu lalu.

Baca Juga

"Iya betul. Jadi pas kemarin ada berita (sumur resapan jebol) itu langsung kita tindaklanjuti sejak malam sampai pagi," kata Dedi.

Dedi mengatakan sumur resapan pada titik ketiga dan titik ke tujuh itu diduga amblas karena konstruksi coran belum sepenuhnya kering. "Karena baru masuk empat harian. Aspal itu baru selesai di hari selasa. Terus untuk beton itu di hari Minggu siang. Karena beton itu kan ada usia, minimal dua minggu," ujar Dedi.

Diketahui, salah satu ban mobil politisi Partai Solidaritas Indonesia Isyana Bagoes Oka terperosok karena sumur resapan di jalan tersebut amblas saat dilalui kendaraan. Kejadian tersebut pun viral di media sosial melalui unggahan dari akun twitter @arnold5508 pada Rabu kemarin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga penutup sementara pada sumur resapan yang belum kuat menjadi penyebab kendaraan Isyana Bagoes Oka terperosok.

Riza mengaku sudah menginformasikan hal tersebut kepada Dinas Sumber Daya Air untuk segera mengevaluasi kepada vendor atau kontraktor yang mengerjakan proyek sumur resapan itu. Ia menegaskan kontraktor yang lalai dalam melakukan pekerjaan dan tidak sesuai prosedur akan diberi sanksi.

"Kontraktor yang bertugas harus memastikan pekerjaannya sesuai dengan spek yang ada prosedurnya, mekanisme aturannya, harus sesuai, dan harus bertanggung jawab siapa saja yang melanggar akan diberi sanksi," kata Riza.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement