Rabu 08 Dec 2021 01:35 WIB

Rayakan Hari Nasional, UEA Luncurkan Uang 50 Dirham Baru

Uang kertas polimer pertama di UEA ini menampilkan gambar Syeikh Zayed bin Sultan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Rayakan Hari Nasional, UEA Luncurkan Uang 50 Dirham Baru. Otoritas Uni Emirat Arab (UEA) baru saja meluncurkan uang kertas pecahan 50 dirham, Selasa (7/12). Peluncuran uang kertas ini sebagai bentuk perayaan Hari Nasional ke-50 negara itu.
Foto: Twitter: @DXBMediaOffice
Rayakan Hari Nasional, UEA Luncurkan Uang 50 Dirham Baru. Otoritas Uni Emirat Arab (UEA) baru saja meluncurkan uang kertas pecahan 50 dirham, Selasa (7/12). Peluncuran uang kertas ini sebagai bentuk perayaan Hari Nasional ke-50 negara itu.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Otoritas Uni Emirat Arab (UEA) baru saja meluncurkan uang kertas pecahan 50 dirham, Selasa (7/12). Peluncuran uang kertas ini sebagai bentuk perayaan Hari Nasional ke-50 negara itu.

Uang kertas polimer pertama di UEA ini menampilkan gambar Syeikh Zayed bin Sultan Al-Nahyan. Ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa dan dedikasi sang bapak pendiri UEA dalam menyatukan Emirat.  

Baca Juga

“Kami melihat penerbitan ini sebagai fase baru yang akan dimasuki UEA, dan janji baru untuk melanjutkan jalur pertumbuhannya. Pada kesempatan itu juga kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pendiri negara kami dengan menerbitkan uang kertas 50 dirham baru untuk merayakan ulang tahun ke-50 berdirinya UEA,” kata Wakil Perdana Menteri sekaligus Ketua Dewan Direksi Bank Sentral UEA Sheikh Mansour bin Zayed Al-Nahyan.

Bagian depan uang kertas baru menampilkan potret mendiang Sheikh Zayed di sisi kanan. Di bagian belakang terdapat gambar almarhum Sheikh Zayed yang menandatangani perjanjian serikat pekerja serta ilustrasi Museum Etihad. Museum Etihad menjadi saksi pendirian serikat dan pengibaran bendera UEA untuk pertama kalinya.

Menurut kantor berita negara WAM, uang kertas baru akan tersedia di cabang-cabang Bank Sentral dan ATM dalam waktu dekat. Uang kertas 50 dirham saat ini akan terus digunakan.

Uang kertas polimer dikatakan lebih tahan lama dan lestari dibandingkan uang kertas katun tradisional. Bahan ini tahan dua kali atau lebih lama dalam peredarannya. Mereka juga dapat sepenuhnya didaur ulang sehingga mengurangi dampak perusakan lingkungan.

https://www.arabnews.com/node/1982206/middle-east

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement