REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memanggil 36 pemain untuk bergabung dengan training camp (TC) tim nasional (timnas) senior. Namun tidak ada satu pun pemain PSM Makassar di dalam daftar tersebut.
Pelatih PSM, Milomir Seslija, mengaku heran tidak ada pemainnya yang dipanggil. Menurutnya, banyak hal yang tidak berjalan di sepak bola Indonesia.
"Saya kira terlalu banyak yang diberikan di timnas sana dan ini padahal pemain-pemain Indonesia lahir dengan kebugaran yang bagus," kata Milo, Ahad (19/9).
Hal ini merujuk pada program pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang fokus pada peningkatan kondisi pemain. Selain itu, Milo mempertanyakan keputusan pemilihan pemain timnas.
Di sisi lain, Milo mengeklaim sang pelatih hanya membawa apa yang dia inginkan. Shin dinilai hanya ingin menjadikan pemain Indonesia menjadi seperti pemain Korea Selatan.
"Seharusnya dia harus beradaptasi dengan semua yang ada di dalam di Indonesia ini. Dia harus melakukan approach yang berbeda dengan pemain Indonesia, tidak boleh yang dilakukan di Korea sana dan mau melakukan itu juga di Indonesia," kata Milo.
Berbeda dari PSM yang tidak memiliki pemain di timnas, Persib harus merelakan lima pemainnya untuk bergabung dalam TC. Adalah Aqil Savik, Victor Igbonefo, Febri Hariyadi, Bayu Fiqri, dan Ezra Walian yang bergabung dengan timnas pada Ahad (19/9).
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, tidak ingin berkomentar banyak soal pemanggilan itu. Dia hanya mendoakan yang terbaik bagi pemain yang akan mewakili Indonesia di kancah internasional.
"Pertama-tama selamat bagi pemain yang mendapat karena menjadi kebanggaan bisa membela negaranya. Jadi mari kita lihat bagaimana ke depannya, apa rencana di tim nasional," kata Robert.
TC akan berlangsung selama dua pekan sejak 19 September 2021. Robert pun menantikan apakah kelima pemainnya bisa disiapkan untuk laga pekan keempat dan kelima nanti.
"Bagaimana nanti pemain ini digunakan dan dikembalikan ke klub untuk liga. Kami berharap semua pemain bisa dimainkan di liga dan bisa ikut berlatih," jelas Robert.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
