Kamis 16 Sep 2021 16:37 WIB

BUMN Pangan Pasarkan Produk Lewat Aplikasi Warung Pangan

BUMN Klaster pangan berkomitmen meningkatkan inklusivitas dari petani.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan peluncuran produk bersama Warung Pangan di Komplek Pergudangan BGR Logistics Divre Jakarta Utara, Kamis (16/9).
Foto: Tangkapan layar
Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan peluncuran produk bersama Warung Pangan di Komplek Pergudangan BGR Logistics Divre Jakarta Utara, Kamis (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN klaster pangan meluncurkan pemasaran produk melalui aplikasi warung pangan pada Kamis (16/9). Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi mengatakan hal ini sesuai arahan Menteri Erick Thohir untuk memperbaiki ekosistem pangan. 

Kata Arief, BUMN klaster pangan melakukan beberapa transformasi di antaranya memperbaiki struktur biaya sehingga memiliki nilai advantages, nilai kompetitif yang lebih baik dari hulu pada processing, dan hilir di end customers.

"Kami terus lakukan transformasi di BUMN klaster pangan, salah satunya aplikasi warung pangan merupakan inovasi yang bermanfaat bagi seluruh pelaku pangan yang dapat terhubung secara luas dari hulu ke hilir untuk memperkuat rantai pasok secara end to end," ujar Arief peluncuran produk bersama warung pangan di Komplek Pergudangan BGR Logistics Divre Jakarta Utara, Kamis (16/9).

Arief melanjutkan, BUMN Klaster pangan berkomitmen meningkatkan inklusivitas dari petani, peternak, nelayan melalui beberapa program dan didukung dengan captive market yang ada. 

Dalam acara ini, ucap Arief, BUMN klaster pangan melalui BGR Logistics melaksanakan nota kesepahaman pemasaran produk beras Rania dari Rajawali Nusindo RNI Group, pemasaran produk Nusa Kita dari PTPN3, produk Panganesia dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia yang akan dilakukan penjualan melalui aplikasi warung pangan. 

Selain itu, penandatanganan juga dilakukan dengan Tani Hub Group yaitu pemasaran produk fresh food melalui aplikasi warung pangan ke industri hotel, restoran, dan katering, kerja sama dengan IHC Pertamedika dalam kegiatan suplai pangan di rumah sakit binaan, Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) mengenai pengolahan limbah, integrated security management, preventif coating untuk gudang-gudang, penyediaan bahan baku makanan untuk catering yang terafiliasi dengan Garuda dan penyediaan canvasser.

Arief menyebut kerja sama juga dilakukan dengan Koperasi Pemasaran Relawan Mandiri Indonesia (KRMI) untuk membantu memasarkan produk-produk UMKM seperti gula aren, kerja sama Warung Tegal Kharisma Bahari dengan memasok bahan komoditas untuk warung makan binaan, serta kerja sama dengan PT Sugih Langgeng Bersama dalam bentuk penyediaan canvasser dan maintain komunitas warungpangan.

Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo mengatakan saat ini terdapat lebih dari 47 ribu warung UMKM telah terdaftar di aplikasi warung pangan yang terhubung dengan puluhan pemasok yang terdiri atas pengusaha UMKM, koperasi, dan beberapa perusahaan.

"Sejak diluncurkan Agustus 2020. Aplikasi warung pangan telah menjual berbagai jenis produk pangan dari BUMN klaster pangan dan pemasok lokal, serta produk minuman dalam bentuk sachet seperti warung pada umumnya, token listrik dan pulsa," ujar Kuncoro.

Kuncoro mengatakan aplikasi warung pangan saat ini sudah tersebar di tujuh kota yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya dan Pangkal Pinang.

Kata Kuncoro, aplikasi ini juga mempunyai fitur WP Fund yang bekerja sama dengan Bank BRI dan Bank Mandiri untuk membantu permodalan mitra dalam mengembangkan usahanya, WP Grosir untuk masyarakat luas yang ingin membeli produk lebih banyak, WP suplier untuk membantu produsen ataupun supplier lokal menjual produknya di Warung Pangan, dan WP Asik yang diperuntukkan bagi UMKM mendapatkan permodalan melalui TJSL Perusahaan BUMN dan ada juga WP Canvaser serta fitur pendukung lainnya.

"Aplikasi WP ini sudah terhubung dengan Bank BRI, Mandiri, BCA, Link Aja, Dana, Hara, Vida, Tanihub dan beberara startup lainnya yang sedang dikembangkan untuk terhubung dgn beberapa startup pendanaan lain," lanjut Kuncoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement