Rabu 01 Sep 2021 10:45 WIB

Biden: Kami Belum Selesai dengan ISIS

Biden kembali membela keputusannya menarik pasukan AS dari Afghanistan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
 Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan tentang serangan teror di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul Afghanistan, dan anggota layanan AS serta korban Afghanistan yang tewas dan terluka, dari Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, AS, 26 Agustus 2021.
Foto: EPA-EFE/Stefani Reynolds
Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan tentang serangan teror di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul Afghanistan, dan anggota layanan AS serta korban Afghanistan yang tewas dan terluka, dari Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, AS, 26 Agustus 2021.

IHRAM.CO.ID, WASHINGTON  -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali membela keputusannya menarik pasukan AS lebih cepat dari Afghanistan. Ia menyebut misi evakuasi berjalan sangat sukses.

Kendati demikian, Biden tetap melayangkan peringatan terhadap ISIS yang sempat melancarkan serangan bom bunuh diri di bandara Kabul. “Untuk ISIS-K (ISIS-Khorasan), kami belum selesai dengan kalian,” kata Biden dalam sebuah pidato pada Selasa (31/8).

Baca Juga

 

ISIS-Khorasan adalah kelompok yang terafiliasi ISIS di Afghanistan. Mereka mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di bandara Kabul yang terjadi pada 26 Agustus lalu. Aksi itu dilakukan saat bandara disesaki ribuan warga Afghanistan yang berharap bakal disertakan dalam misi evakuasi negara-negara asing. Lebih dari 170 orang tewas dalam insiden tersebut, termasuk 13 tentara AS.

 

Dalam pidatonya, Biden menegaskan bahwa perintahnya menarik lebih cepat pasukan AS dari Afghanistan sebagai keputusan bulat. Dia memperoleh saran dari penasihat sipil dan militernya. “Pada saat saya menjabat (sebagai presiden AS), Taliban berada di posisi militer terkuat sejak 2001, menguasai atau memperebutkan separuh negara (Afghanistan),” ujar Biden.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement