Senin 02 Aug 2021 23:28 WIB

Ketua KOI Sebut Indonesia Penuhi Target Peringkat Olimpiade

Indonesia sementara memenuhi target masuk peringkat 40 besar Olimpiade Tokyo.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebut kontingen Indonesia untuk sementara memenuhi target masuk peringkat 40 besar pada klasemen Olimpiade Tokyo 2020. Target ini tercapai setelah pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyumbang medali emas.

"Alhamdulillah akhirnya emas. Selamat pada pasangan Greysia/Apriyani. Insya Allah lebih dari target yang direncanakan. Semoga lebih baik dari ranking 40," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin (2/8).

Baca Juga

Emas dari cabang bulu tangkis ini didapat setelah Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-19, 21-15 dalam waktu 55 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. Selain emas dari pasangan Greysia/Apriyani, kontingen Indonesia juga mendapatkan tambahan satu perunggu setelah Anthony Ginting sukses mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon dengan skor 21-11, 21-13.

Dengan koleksi satu emas, satu perak dan tiga perunggu, Indonesia sementara menempati peringkat 35 klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo. Sejauh ini, posisi itu jelas jadi peningkatan dibandingkan saat berakhir di posisi 47 klasemen akhir Olimpiade Rio 2016.

Kendati saat ini ada di 40 besar, kontingen Indonesia belum bisa tenang mengingat rangkaian Olimpiade Tokyo 2020 berlanjut hingga upacara penutupan 8 Agustus nanti. Masih ada 127 keping medali emas lagi diperebutkan. Raihan perunggu Anthony Ginting, sekaligus menutup kiprah kontingen Indonesia di Tokyo, mengingat pasukan Merah Putih hanya mengirimkan 28 atlet dan semuanya sudah tampil di delapan cabang olahraga masing-masing.

Hingga Senin ini, kontingen Indonesia juga terbilang unggul di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Filipina dan Thailand sejauh ini sama-sama baru mengumpulkan satu keping medali emas dan menempati peringkat 51, sedangkan Malaysia di posisi 75 dengan satu perunggu.

Di posisi puncak klasemen ada China dengan raihan 29 emas, 17 perak dan 16 perunggu disusul Amerika Serikat dengan 22 emas, 25 perak, 17 perunggu. Tuan rumah Jepang berada di posisi tiga dengan 17 emas, 6 perak dan 10 perunggu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement