Kamis 10 Jun 2021 00:17 WIB

Jumlah Pencari Suaka di Bintan Positif Covid Terus Bertambah

Penularan Covid-19 cepat terjadi selama dua pekan terakhir.

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur melakukan tes cepat Antigen kepada seorang imigran etnis Rohingya asal Myanmar di lokasi penampungan sementara Pulau Idaman, Desa Kuala, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu (9/6/2021). (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Hayaturrahmah
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur melakukan tes cepat Antigen kepada seorang imigran etnis Rohingya asal Myanmar di lokasi penampungan sementara Pulau Idaman, Desa Kuala, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu (9/6/2021). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau mencatat pencari suaka yang tertular virus corona jumlahnya terus bertambah saat ini sebanyak 85 orang. Penularan Covid-19 cepat terjadi selama dua pekan terakhir.

"Jumlah pencari suaka yang tinggal di Hotel Bhadra Bintan sekitar 400 orang. Awalnya hanya satu orang, kemudian meningkat menjadi 20-an orang, 57 orang, dan sekarang total jumlah pencari suaka yang tertular mencapai 85 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni, di Bintan, Rabu (9/6).

Baca Juga

Gama mengatakan, penularan yang cepat dalam dua pekan terakhir disebabkan kontak erat. Pencari suaka ketika awal dikarantina masih berkerumun sehingga mudah tertular Covid-19.

"Kami berharap para pencari suaka tidak berkerumun lagi sehingga tidak tertular atau menulari Covid-19," katanya.

Selain itu, Gama menuturkan pihaknya mengupayakan agar seluruh pencari suaka diberi vaksin. Pemberian vaksin ini sebagai bentuk perlindungan pemerintah terhadap pencari suaka di saat menghadapi pandemi Covid-19.

Namun, pemberian vaksin kepada para pencari suaka harus berdasarkan ketentuan yang berlaku. "Vaksinasi dapat kami berikan kepada pencari suaka jika diperbolehkan oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement