Kamis 27 May 2021 18:05 WIB

Kemenlu: Tidak Ada Alasan tidak Membela Palestina

Indonesia mendukung sepenuh hati agar Palestina mendapatkan kemerdekaan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Kemenlu: Tidak Ada Alasan tidak Membela Palestina. Kendaraan melintas didekat mural bertema Palestina di Jl Ciledug Raya, Jakarta, Selasa (25/5). Mural tersebut merupakan bentuk solidaritas dan dukungan kepada rakyat Palestina dan Masjid Al Aqsa terhadap serangan pasukan Israel.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Kemenlu: Tidak Ada Alasan tidak Membela Palestina. Kendaraan melintas didekat mural bertema Palestina di Jl Ciledug Raya, Jakarta, Selasa (25/5). Mural tersebut merupakan bentuk solidaritas dan dukungan kepada rakyat Palestina dan Masjid Al Aqsa terhadap serangan pasukan Israel.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Bagus Hendraning Kobarsyih menegaskan tidak ada alasan tidak membela Palestina dari berbagai macam agresi dan intimidasi. Dia menekankan, Indonesia mendukung sepenuh hati agar Palestina mendapatkan kemerdekaan, terlepas dari perbedaan agama, suku, ras, dan sebagainya.

"Isu Palestina adalah isu dekolonisasi, isu kemanusiaan, isu penjajahan, dan ini adalah isu yang telah diperjuangkan untuk dihapus oleh bangsa Indonesia sejak awal berdirinya negara Indonesia," kata dia dalam agenda 'Membasuh Luka Palestina' yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat secara daring, Kamis (27/5).

Baca Juga

Bagus dalam kesempatan itu mengajak masyarakat Indonesia memberikan kontribusi sekecil apa pun kepada Palestina. "Sekecil apapun, itu akan ikut meringankan kepedihan dan kesedihan yang dialami saudara kita," tuturnya.

Kemenlu, lanjut Bagus, telah melakukan berbagai langkah diplomasi. Di antaranya, membuat inisiatif melakukan perjuangan di forum internasional seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 16 Mei lalu, dan juga di sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 20 Mei.

"Dilanjutkan nanti dengan pertemuan lain di mana Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB. Dan juga menggalang dukungan gerakan non-Blok untuk menyerukan masyarakat internasional agar peduli dengan melakukan langkah nyata menciptakan kedamaian dan menghentikan kekerasan menuju kemerdekaan rakyat Palestina," katanya.

Tak hanya itu, pemerintah Indonesia berkomitmen memberi bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan rakyat Palestina di tengah serangan militer Israel disertai bahaya pandemi. "Sehingga bantuan itu disalurkan melalui organisasi internasional di samping langsung ke pemerintah Palestina sendiri, di antaranya lewat ICRC (Komite Palang Merah Internasional) dan UNRWA (Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina)," ujarnya.

Kemenlu juga menekankan pentingnya memastikan distribusi vaksin secara adil dan merata termasuk kepada rakyat Palestina. Di samping itu, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan bagi seluruh rakyat Palestina dengan meningkatkan sumber daya manusia dan kemampuan rakyat Palestina.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement