Senin 15 Mar 2021 13:44 WIB

Yordania Bangun Pabrik Oksigen

Pabrik oksiden akan menghasilkan 600 tabung oksigen dalam tiga pekan.

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Bendera Yordania (ilustrasi)
Bendera Yordania (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, AMMAN -- Menteri Dalam Negeri Yordania mengumumkan telah mendirikan pabrik oksigen. Rencananya pabrik yang dibangun angkatan bersenjata tersebut akan menghasilkan 600 tabung oksigen dalam tiga pekan.

"Akan ada 10 ton oksigen yang diproduksi pada April mendatang," kata Menteri Dalam Negeri, Mazen al-Faraya kepada Roya News lokal dilansir dari Alarabiya, Senin (15/3).

Menurutnya, insiden pemadaman oksigen di rumah sakit Al-Hussein Salt menjadi alasan pemerintah untuk segera membangun pabrik oksigen. Sedikitnya ada 9 orang meninggal dalam insiden tersebut, enam di antaranya yang berkaitan langsung dengan pemadaman oksigen alias kehabisan oksigen.

Direktur dan empat pejabat lain rumah sakit Al-Hussein Salt, telah diamankan. Raja Yordania bahkan telah memecat direktur Rumah Sakit milik pemerintah itu. Bukan hanya itu, Menteri Kesehatan Yordania, Nazir Obeidat juga menyatakan mengundurkan.

Raja Abdullah II, juga langsung mengunjungi rumah sakit pemerintah. Para kepala layanan kesehatan untuk provinsi Salt juga telah ditangguhkan menunggu selesainya penyelidikan.

Kasus infeksi virus corona harian di Yordania telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini mendorong pihak berwenang untuk memberlakukan kembali pembatasan, termasuk jam malam sepanjang hari pada Jumat dan hari istirahat.

Jordan, yang meluncurkan program vaksinasi Covid-19 pada Januari, telah mencatat lebih dari 460 ribu kasus virus corona dan lebih dari 5.200 kematian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement