Sabtu 13 Mar 2021 19:33 WIB

Pemkot Fungsikan Tandon Puri Bintaro Hijau Cegah Banjir

Lahan tandon Puri Bintaro Hijau merupakan fasos dan fasum yang dimiliki perumahan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Tandon di Tangerang Selatan
Foto: Republika/MGROL116
Tandon di Tangerang Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan meresmikan Tandon Puri Bintaro Hijau yang berlokasi di Kawasan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan Jumat (12/3).

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, dengan diresmikannya tandon tersebut, diharapkan bisa berfungsi menjadi salah satu altenatif dalam mengatasi genangan air dan banjir yang terjadi di kawasan Puri Bintaro Hijau.

"Kami telah membangun tandon ini sebagai ikhtiar dalam mengatasi masalah banjir, bantu kami untuk nemelihara dan menjaganya," ujar Airin saat meresmikan Tandon Puri Bintaro Hijau.

Dia menyebut, tandon tersebut bisa juga dimanfaatkan bagi masyarakat untuk beraktivitas di ruang terbuka. Di area tempat tersebut, tersedia jogging track yang bisa digunakan warga untuk berolahraga ataupun jalan santai sambil menikmati alam. Pagar pembatas turut disediakan di sekitarnya.

Airin menambahkan, pada tahun ini, pihaknya akan tetap membangun tandon di sejumlah titik. Hal tersebut, kata dia, dilakukan sebagai upaya berkelanjutan dalam menangani banjir yang masih kerap terjadi di beberapa titik di wilayah Kota Tangerang Selatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aries Kurniawan menjelaskan, tandon Puri Bintaro Hijau dibangun sejak tahun 2020 sebagai pengendali banjir di Kecamatan Pondok Aren. Luasnya diketahui mencapai 4.850 meter persegi, sementara kolamnya sekitar 3.500 meter persegi.

"Tandon ini mampu menampung sekitar 2.100 meter kubik air. Sehingga keberadaannya bisa membantu masyarakat untuk mengurangi titik genangan banjir pada saat curah hujan meningkat," ujar dia.

Aries menambahkan, lahan lokasi tandon Puri Bintaro Hijau merupakan fasos dan fasum yang dimiliki perumahan. Dengan demikian bisa dikelola oleh pemerintah untuk bisa digunakan bagi masyarakat di sekitarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement